Kejatuhan Apple di China: Ternyata Bukan Salah Huawei!
Rabu, 02 Oktober 2024 - 09:15 WIB
Sayangnya, fitur AI ini tidak akan menyelamatkan Apple di China.
“Sebab, China tidak mengizinkan layanan AI asing seperti ChatGPT. Apple memang berencana bekerjasama dengan Baidu, tetapi model AI lokal masih kalah canggih dibandingkan OpenAI,” beber Howard.
Namun, bukan Huawei saja yang menjadi penyebab utama kesulitan Apple. Oppo dan Vivo terus meningkatkan daya saing mereka: menutup kesenjangan dengan Apple dalam hal keandalan, efisiensi biaya, dan fitur hardware.
“Sebab, China tidak mengizinkan layanan AI asing seperti ChatGPT. Apple memang berencana bekerjasama dengan Baidu, tetapi model AI lokal masih kalah canggih dibandingkan OpenAI,” beber Howard.
Inovasi Hardware Pesaing Lokal
Di sisi lain, Huawei, Oppo, dan Vivo terus mendorong inovasi hardware. Huawei Mate XT, smartphone lipat tiga yang lebih tipis dari Samsung dan seukuran iPad mini saat dibuka, telah menarik perhatian dengan lebih dari 3 juta pre-order meskipun dibanderol dengan harga USD2.800.Namun, bukan Huawei saja yang menjadi penyebab utama kesulitan Apple. Oppo dan Vivo terus meningkatkan daya saing mereka: menutup kesenjangan dengan Apple dalam hal keandalan, efisiensi biaya, dan fitur hardware.
Dekopling Teknologi AS-Tiongkok
Dekopling teknologi antara AS dan Tiongkok telah memperburuk situasi. Apple akan terus mendominasi pasar Barat, tetapi pasar China kini kembali jadi milik perusahaan lokal. Terlepas dari hubungan dekat yang telah dibina Apple dengan China selama beberapa dekade, bahkan Tim Cook pun tidak dapat melawan tren ini.(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda