Epson EF-100 Proyektor 3LCD Laser dengan Segudang Keunggulan
Selasa, 25 Agustus 2020 - 11:43 WIB
Proyektor ini menawarkan resolusi WXGA yang dapat menampilkan gambar film Blu-ray secara maksimal. WXGA sendiri (resolusi 1280 x 800 piksel, aspect ratio 16 : 10) adalah versi layar lebar dari resolusi XGA (1024 x 768 piksel,aspek ratio 4 :3). Sebagai perbandingan, resolusi format Blu-ray yang 1080p(1920 x 1080 piksel, dengan aspek ratio 16 : 9), yang merupakan format standar dari home theater. Resolusi ini sesuai dengan siaran HDTV 1080i/1080p serta format Blu-ray.
Epson Indonesia menyertakan Amazon Fire TV Stick, streaming stick Amazon yang paling tangguh hingga saat ini sebagai sumber utama pemutaran media. Di dalamnya, Anda bisa menemukan layanan Netflix dengan beberapa pilihan film mulai film Indonesia, Hollywood hingga Korea.
Singkatnya, Amazon Fire TV Stick dapat mengubah TV apa pun menjadi Smart TV. Amazon Fire TV Stick berukuran 85,9 mm x 30,0 mm x 12,6 mm untuk 32 gram (sehingga Anda dapat membawanya dengan mudah dan selalu bersama Anda selama perjalanan) dan dilengkapi dengan prosesor 1.3 GHz MediaTek Quad-Core ARM yang dikombinasikan dengan RAM 1GB dan memori internal 8GB.
Perangkat itu juga mendukung jaringan Wi-Fi dual-band, teknologi nirkabel AC, Bluetooth dan semua format file audio dan video utama hingga resolusi Full HD dengan 60 FPS.
Jika bosan dengan film itu, Anda bisa menggunakan aplikasi YouTube yang sudah tersedia di dalamnya untuk melihat berbagai macam video. Hebatnya, dalam fire stick Amazon itu sudah tersedia asisten virtual Amazon, Alexa. Anda tinggal menekan sebuah tombol khusus Alexa di bagian atas remote, tunggu sampai layar berwarna biru dan Anda tinggal melakukan perintah dengan suara. Lantas, Anda bisa memerintah Alexa untuk menjawab keinginan Anda seperti kondisi cuaca, mencari tahu informasi bahkan memutar video di YouTube.
Epson mengklaim kalau perawatan proyektor ini sangat mudah. Dengan sumber cahaya laser yang tahan lama dan bebas perawatan, pengguna tanpa perlu mengganti lampu selama masa pakai proyektor tersebut. Selain memiliki desain yang compact dan mudah diletakan di mana saja, pada bagian bawah proyektor tersedia sebuah slot untuk bracket untuk memudahkan memasang proyektor di atap.
Proyektor ini memiliki tingkat kecerahan 2000 lumens dan rasio kontras mencapai 2.500.000:1. Sebagai proyektor yang dirancang mudah digunakan, Epson EF-100 ini hanya memiliki tiga konektor saja, di antaranya konektor power, HDMI dan microUSB (untuk penggunaan Chromecast). Tidak ketinggalan, Epson pun membenamkan speaker berkekuatan 5W, Audio Jack 3.5mm dan bluetooth audio.
Saat ini, proyektor Epson EF-100 Series kabarnya sudah tersedia di pasar Indonesia. Pihak Epson membanderol proyektor kecil barunya ini dengan harga Rp18.250.000.
Lihat Juga :
tulis komentar anda