Bagaimana Ransomware Mengancam Bisnis? Dampak dan Risiko yang Perlu Anda Tahu
Rabu, 03 Juli 2024 - 22:20 WIB
JAKARTA - Serangan ransomware yang berhasil dapat menimbulkan berbagai dampak pada bisnis. Karena itu, belajar dari serang ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, maka pemilik bisnis juga tidak boleh lengah.
Berikut dampak ransomware pada perusahaan atau bisnis:
1. Kerugian Finansial: Serangan ransomware dirancang untuk memaksa korbannya membayar tebusan. Selain itu, perusahaan dapat kehilangan uang karena biaya remediasi infeksi, hilangnya bisnis, dan potensi biaya hukum.
2. Kehilangan Data: Beberapa serangan ransomware mengenkripsi data sebagai bagian dari upaya pemerasan mereka. Seringkali, ini dapat mengakibatkan kehilangan data, bahkan jika perusahaan membayar tebusan dan menerima decryptor.
3. Peuncrian Data: Kelompok ransomware semakin beralih ke serangan pemerasan ganda atau tiga kali lipat. Serangan ini menggabungkan pencurian data dan potensi paparan bersama dengan enkripsi data.
4. Tidak bisa Beroperasi: Ransomware mengenkripsi data penting, dan serangan pemerasan tiga kali lipat dapat menggabungkan serangan DDoS. Keduanya berpotensi menyebabkan downtime operasional bagi suatu organisasi.
5. Hancurnya Reputasi: Serangan ransomware dapat merusak reputasi organisasi dengan pelanggan dan mitra. Hal ini terutama berlaku jika data pelanggan dilanggar atau mereka juga menerima tuntutan tebusan.
6. Tuntutan Hukum: Serangan ransomware dapat dipicu oleh kelalaian keamanan dan dapat mencakup pelanggaran data sensitif. Hal ini dapat membuat perusahaan terkena tuntutan hukum atau sanksi yang dikenakanolehregulator.
Berikut dampak ransomware pada perusahaan atau bisnis:
1. Kerugian Finansial: Serangan ransomware dirancang untuk memaksa korbannya membayar tebusan. Selain itu, perusahaan dapat kehilangan uang karena biaya remediasi infeksi, hilangnya bisnis, dan potensi biaya hukum.
2. Kehilangan Data: Beberapa serangan ransomware mengenkripsi data sebagai bagian dari upaya pemerasan mereka. Seringkali, ini dapat mengakibatkan kehilangan data, bahkan jika perusahaan membayar tebusan dan menerima decryptor.
3. Peuncrian Data: Kelompok ransomware semakin beralih ke serangan pemerasan ganda atau tiga kali lipat. Serangan ini menggabungkan pencurian data dan potensi paparan bersama dengan enkripsi data.
4. Tidak bisa Beroperasi: Ransomware mengenkripsi data penting, dan serangan pemerasan tiga kali lipat dapat menggabungkan serangan DDoS. Keduanya berpotensi menyebabkan downtime operasional bagi suatu organisasi.
5. Hancurnya Reputasi: Serangan ransomware dapat merusak reputasi organisasi dengan pelanggan dan mitra. Hal ini terutama berlaku jika data pelanggan dilanggar atau mereka juga menerima tuntutan tebusan.
6. Tuntutan Hukum: Serangan ransomware dapat dipicu oleh kelalaian keamanan dan dapat mencakup pelanggaran data sensitif. Hal ini dapat membuat perusahaan terkena tuntutan hukum atau sanksi yang dikenakanolehregulator.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda