Terhubung ke Internet lewat Starlink, Suku Terpencil di Amazon Justru Ketagihan Pornografi dan Media Sosial

Jum'at, 07 Juni 2024 - 19:44 WIB
"Memang ini sudah menyelamatkan nyawa," kata Enoque Marubo, 40 tahun.

Anggota suku juga dapat terhubung dengan teman dan keluarga yang tinggal di tempat lain.

Gara-gara internet, anggota suku remaja mengatakan kepada The Times ingin bepergian ke seluruh dunia, sementara yang lain mengatakan dia bercita-cita menjadi dokter gigi di São Paulo.

Namun, Enoque juga mengeluhkan kerugian yang signifikan.



"Ini sangat mengubah rutinitas sehingga merugikan," katanya. "Di desa, jika Anda tidak berburu, memancing, dan menanam, Anda tidak makan."

"Beberapa anak muda mempertahankan tradisi kita," tambah TamaSay Marubo, 42 tahun. "Yang lain hanya ingin menghabiskan sepanjang sore di ponsel mereka."

Anggota suku menjadi begitu kecanduan sehingga para pemimpin Marubo, karena khawatir bahwa sejarah dan budaya — yang diturunkan secara lisan — dapat hilang selamanya, mereka sekarang membatasi akses ke internet selama dua jam setiap pagi, lima jam setiap malam, dan sepanjang hari Minggu.

Tetapi orang tua masih khawatir kerusakan mungkin sudah terjadi.

Anggota suku lain, Kâipa Marubo, mengatakan dia khawatir tentang anak-anaknya yang bermain game tembak-menembak yang kejam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More