Jaringan Internet Indonesia Terbatas, Ini Solusinya

Senin, 12 Agustus 2024 - 11:47 WIB
loading...
Jaringan Internet Indonesia...
Internet satelit Starlink yang diklaim akses tanpa batas pun mulai eksis. Foto/Data Lake Indonesia
A A A
JAKARTA - Koneksi serta kecepatan internet di Indonesia masih terbatas. Internet satelit Starlink yang diklaim akses tanpa batas pun mulai eksis.

Data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sekitar 20% dari wilayah Indonesia masih mengalami keterbatasan dalam akses internet berkualitas tinggi. Kecepatan internet di beberapa daerah terpencil sering kali jauh di bawah standar global karena banyak wilayah yang hanya memiliki akses ke koneksi yang lambat dan tidak stabil.

Studi oleh Ookla pada 2023 memerlihatkan, rata-rata kecepatan unduh internet di Indonesia tercatat hanya sekitar 25 Mbps, jauh di bawah standar negara maju. Di daerah pedesaan dan wilayah luar Jawa, kecepatan ini sering kali lebih rendah, dan konektivitas sering terputus-putus.

Di beberapa negara maju, internet satelit mulai digunakan. Salah satu penyedianya, yaitu taipan Amerika Serikat Elon Musk melalui Starlink. Jaringan Starlink pun mulai eksis di Indonesia.

"Dengan Starlink, koneksi internet kini tidak lagi menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, baik untuk wilayah terpencil yang sulit terjangkau layanan internet, maupun untuk wilayah perkotaan yang sudah memiliki akses internet namun kecepatannya rendah dan sering putus,” kata CEO PT. Data Lake Indonesia, Joshua Yauri melansir keterangan resminya, Senin (12/8/2024).



Eksistensi Starlink di Indonesia dibuka dengan sistem kemitraan bersama perusahaan tersebut. Komitmen kedua pihak ini terkait ketersediaan produk Starlink dalam stok siap pakai, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial. Salah satunya melalui jejaring ritel Hypermart.

“Akses internet yang terjangkau sudah menjadi kebutuhan dasar di era digital dan dengan jaringan Hypermart yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, masyarakat mudah mendapatkan produk Starlink di gerai-gerai kami,” kata Jerry Goei, Deputy CEO PT Matahari Putra Prima sebagai holding company Hypermart.

Produk Starlink tersedia untuk dibeli secara langsung di gerai-gerai Hypermart. Pada tahap pertama, produk Starlink dapat ditemukan di enam gerai, yaitu Hypermart Puri Indah, Hypermart Supermall Karawaci, Hypermart Villa Melati Mas, Hypermart Mal Lippo Cikarang, Hypermart Cibubur Junction dan Hypermart Supermall Pakuwon Indah Surabaya. Selain itu, konsumen juga dapat memeroleh produk Starlink secara online melalui platform eCommerce Lazada.



“Hal ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan Lazada dalam mengembangkan talenta ekonomi digital Indonesia dengan akses internet yang lebih merata. Jaringan logistik kami pun siap mengantarkan produk Starlink ke tempat konsumen berada, memberikan kemudahan berbelanja serta harga yang semakin terjangkau dengan adanya voucher gratis ongkos kirim di Lazada,” terang Leonardo Barcellos, Chief Retail Officer, Lazada Indonesia.

Khusus konsumen residensial dan konsumen enterprise, Starlink menawarkan dua produk, yaitu produk tipe standar untuk konsumen residensial dan produk High Performance untuk pelanggan enterprise dengan kecepatan internet mencapai 350 Mbps. Keunggulan tambahan lainnya yang diberikan berupa dukungan layanan 24 jam dukungan teknis dan konsultasi, pengelolaan layanan oleh tim ahli, serta garansi penggantian unit baru jika terdapat cacat pada produk.

Dalam penjualan perdana, konsumen dapat membeli produk Starlink dengan harga promosi Rp3,9 juta dibandingkan harga normal Rp7,8 juta. Penawaran ini memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendapatkan teknologi internet satelit canggih dengan harga yang lebih terjangkau.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)