Cara Membersihkan Layar TV agar Gambar Lebih Jelas
Rabu, 31 Januari 2024 - 13:00 WIB
"Layar TV, terutama layar LCD, LED, dan plasma, sangat sensitif dan dapat dengan mudah tergores," kata Brandon Pleshek, tukang kebersihan generasi ketiga dan pencipta saluran YouTube Clean That Up.
Ia merekomendasikan penggunaan kain mikrofiber, seperti yang digunakan untuk membersihkan kacamata, tanpa memandang jenis layar, apakah itu LCD, OLED, atau plasma. Selain bisa membersihkan debu dan kotoran tanpa menggores permukaan, kain mikrofiber tidak akan meninggalkan serat atau garis-garis di layar.
Hal yang perlu dihindari, yaitu membersihkan dengan tisu kertas, kertas, dan bahan lain seperti koran. Lantaran material tadi mengandung serat yang dapat menggores dan merusak layar.
Menurut Burton Kelso, pemilik dan kepala ahli teknologi di Integral, perusahaan perbaikan teknologi, jika perlu membersihkan televisi dengan tampilan CRT kuno, kain mikrofiber masih menjadi pilihan yang tepat serta menggunakan penghapus elektrostatik.
Saat menggunakan cairan apapun, semprotkan dulu ke kain dengan semprotan halus untuk menghindari merusak bagian internal. "Jangan pernah mengaplikasikannya langsung ke layar," kata ahli teknologi Chris Capelle, yang telah bekerja dengan produk Apple selama tiga dekade terakhir. Dia menyarankan menggunakan cukup pembersih untuk membasahi kain pembersih tanpa meninggalkannya terlalu basah.
Untuk jenis cairan pembersih yang harus digunakan, para ahli menyarankan untuk tetap menggunakan air suling yang tidak mengandung mineral atau partikel penggores layar. Jika memiliki noda yang sulit seperti jus buah yang tumpah dan mengering di layar, maka bisa mencoba campuran air suling yang diencerkan dengan sabun pencuci piring ringan atau cuka. Dapat juga menggunakan pembersih layar televisi yang diformulasikan secara komersial, tetapi periksa situs web produsen untuk rekomendasi khusus.
Hal yang perlu dihindari, saat membersihkan layar televisi datar, sebaiknya tidak menggunakan bahan kimia keras seperti aseton, toluena, atau amonia. Jangan menggunakan kain lap debu dengan lapisan berminyak karena dapat meninggalkan residu.
Pleshek dan Capelle juga memperingatkan agar tidak menggunakan terlalu banyak cairan pembersih. Lantaran menyebabkan bekas garis dan cairan dapat meresap ke pinggiran atau komponen internal layar sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan. "Dengan menyemprotkan handuk, dapat mengendalikan jumlah cairan dan memastikan distribusinya merata tanpa berisiko merusak televisi," kata Pleshek.
Ia merekomendasikan penggunaan kain mikrofiber, seperti yang digunakan untuk membersihkan kacamata, tanpa memandang jenis layar, apakah itu LCD, OLED, atau plasma. Selain bisa membersihkan debu dan kotoran tanpa menggores permukaan, kain mikrofiber tidak akan meninggalkan serat atau garis-garis di layar.
Hal yang perlu dihindari, yaitu membersihkan dengan tisu kertas, kertas, dan bahan lain seperti koran. Lantaran material tadi mengandung serat yang dapat menggores dan merusak layar.
Menurut Burton Kelso, pemilik dan kepala ahli teknologi di Integral, perusahaan perbaikan teknologi, jika perlu membersihkan televisi dengan tampilan CRT kuno, kain mikrofiber masih menjadi pilihan yang tepat serta menggunakan penghapus elektrostatik.
2. Semprotkan kain baru dengan pembersih layar yang aman
Saat menggunakan cairan apapun, semprotkan dulu ke kain dengan semprotan halus untuk menghindari merusak bagian internal. "Jangan pernah mengaplikasikannya langsung ke layar," kata ahli teknologi Chris Capelle, yang telah bekerja dengan produk Apple selama tiga dekade terakhir. Dia menyarankan menggunakan cukup pembersih untuk membasahi kain pembersih tanpa meninggalkannya terlalu basah.
Untuk jenis cairan pembersih yang harus digunakan, para ahli menyarankan untuk tetap menggunakan air suling yang tidak mengandung mineral atau partikel penggores layar. Jika memiliki noda yang sulit seperti jus buah yang tumpah dan mengering di layar, maka bisa mencoba campuran air suling yang diencerkan dengan sabun pencuci piring ringan atau cuka. Dapat juga menggunakan pembersih layar televisi yang diformulasikan secara komersial, tetapi periksa situs web produsen untuk rekomendasi khusus.
Hal yang perlu dihindari, saat membersihkan layar televisi datar, sebaiknya tidak menggunakan bahan kimia keras seperti aseton, toluena, atau amonia. Jangan menggunakan kain lap debu dengan lapisan berminyak karena dapat meninggalkan residu.
Pleshek dan Capelle juga memperingatkan agar tidak menggunakan terlalu banyak cairan pembersih. Lantaran menyebabkan bekas garis dan cairan dapat meresap ke pinggiran atau komponen internal layar sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan. "Dengan menyemprotkan handuk, dapat mengendalikan jumlah cairan dan memastikan distribusinya merata tanpa berisiko merusak televisi," kata Pleshek.
tulis komentar anda