13 Teknologi Luar Angkasa yang Kita Pakai dalam Kehidupan Sehari-hari
Rabu, 29 November 2023 - 08:48 WIB
Kabar baiknya teknologi ini juga bermanfaat untuk umat manusia di Bumi. Para insinyur NASA telah mengadaptasi teknologi ini untuk membangun perisai panas yang akan membantu dalam menanggulangi kebakaran hutan.
Era smartphone telah menguasai Bumi, ditandai dengan ketergantungan absolut manusia ke perangkat ini. Suka atau tidak suka, operasional smartphone sangat bergantung pada infrastruktur di luar angkasa.
Teknologi GPS , misalnya, terhubung dengan semua smartphone dan ini berakar pada misi satelit pertama dalam sejarah. GPS berasal dari era Sputnik ketika para ilmuwan melacak satelit dengan pergeseran sinyal radionya, yang dikenal sebagai Efek Doppler. Teknologi ini yang menjadi ide dasar untuk GPS. Pemantauan cuaca dan ilmu iklim juga sangat bergantung pada satelit observasi yang mengorbit Bumi saat ini. Ramalan cuaca juga semakin akurat berkat teknologi satelit.
Truk angkut nol emisi terbesar di dunia, nuGen, dirilis tahun lalu. Perusahaan yang mengembangkan sel bahan bakar nuGen, First Mode, didirikan oleh mantan insinyur NASA yang bekerja pada program penjelajahan Mars Curiosity. Dalam wawancara dengan Interesting Engineering, pendiri dan CEO First Mode, Chris Voorhees, menyatakan ingin melakukan dekarbonisasi langsung dari sumbernya.
Selain menyelamatkan nyawa, teknologi antariksa juga membantu orang di Bumi untuk tidur nyenyak. NASA menciptakan busa khusus untuk menjaga astronot nyaman selama penerbangan.
Contoh lain berasal dari Mark Aramli, pendiri perusahaan Bedjet LLC. Dia menerapkan pengetahuan saat bekerja di NASA untuk membuat kasur yang memberikan kenyamanan maksimal, bahkan ketika satu orang ingin lebih hangat dan yang lain ingin lebih dingin. "Saya berpikir, bagaimana mungkin saya membantu menjaga astronot nyaman di lingkungan paling tidak ramah di alam semesta, dan di sini saya merasa tidak nyaman di tempat tidur saya sendiri?" kata Aramli dalam sebuah pos blog NASA.
3. Satelit pemantauan Bumi dan GPS
Era smartphone telah menguasai Bumi, ditandai dengan ketergantungan absolut manusia ke perangkat ini. Suka atau tidak suka, operasional smartphone sangat bergantung pada infrastruktur di luar angkasa.
Teknologi GPS , misalnya, terhubung dengan semua smartphone dan ini berakar pada misi satelit pertama dalam sejarah. GPS berasal dari era Sputnik ketika para ilmuwan melacak satelit dengan pergeseran sinyal radionya, yang dikenal sebagai Efek Doppler. Teknologi ini yang menjadi ide dasar untuk GPS. Pemantauan cuaca dan ilmu iklim juga sangat bergantung pada satelit observasi yang mengorbit Bumi saat ini. Ramalan cuaca juga semakin akurat berkat teknologi satelit.
4. Kendaraan nol emisi
Truk angkut nol emisi terbesar di dunia, nuGen, dirilis tahun lalu. Perusahaan yang mengembangkan sel bahan bakar nuGen, First Mode, didirikan oleh mantan insinyur NASA yang bekerja pada program penjelajahan Mars Curiosity. Dalam wawancara dengan Interesting Engineering, pendiri dan CEO First Mode, Chris Voorhees, menyatakan ingin melakukan dekarbonisasi langsung dari sumbernya.
5. Kasur untuk tidur lebih nyenyak
Selain menyelamatkan nyawa, teknologi antariksa juga membantu orang di Bumi untuk tidur nyenyak. NASA menciptakan busa khusus untuk menjaga astronot nyaman selama penerbangan.
Contoh lain berasal dari Mark Aramli, pendiri perusahaan Bedjet LLC. Dia menerapkan pengetahuan saat bekerja di NASA untuk membuat kasur yang memberikan kenyamanan maksimal, bahkan ketika satu orang ingin lebih hangat dan yang lain ingin lebih dingin. "Saya berpikir, bagaimana mungkin saya membantu menjaga astronot nyaman di lingkungan paling tidak ramah di alam semesta, dan di sini saya merasa tidak nyaman di tempat tidur saya sendiri?" kata Aramli dalam sebuah pos blog NASA.
tulis komentar anda