Pilih Chrome atau Firefox, Browsing Aman dan Privasi Terjaga

Rabu, 15 November 2023 - 09:44 WIB
Firefox memberikan peningkatan privasi juga kinerja yang terus secara otomatis alias default. (Foto: Ist)
JAKARTA - Persaingan browser internet dimulai sejak kelahiran Google Chrome pada 2008. Mulailah beragam inovasi di peningkatan layanan menjelajah dunia maya.

Ketika banyak orang mulai mempertanyakan apa yang tejadi dengan data online mereka seperti history penelusuran, kata sandi, dan informasi yang bersifat privasi atau sensitif lainnya, para penyedia jasa browser mulai berinovasi. Berikut beberapa perbedaan antar browser dilansir dari berbagai sumber.

Firefox memberikan peningkatan privasi juga kinerja yang terus secara otomatis alias default. Di Firefox, memiliki sejumlah besar pengguna berdedikasi yang menghargai privasi online. Misalnya, versi terbaru Firefox terdapat fitur Enhanced Tracking Protection atau ETP yang aktif secara default untuk semua pengguna di seluruh dunia. ETP telah memblokir lebih dari 2.000 pelacak sosial seperti Facebook, Twitter, dan Linkedin.



ETP ini juga memiliki fitur yang terintegrasi yang disebut Firefox Monuitor yang secara otomatis memberitahu anda jika kata sandi anda dilanggar atau diperbarui. Selain perlingungan ini, mode penjelajahan pribadi Firefox secara otomatis menghapus informasi penjelajahan anda seperti riwayat dan cookie, tanpa meninggalkan jejak anda.



Pada dasarnya Google Chrome adalah peramban yang aman. Fitur penjelajahan aman melindungi pengguna dengan menampilkan peringatan yang tidak boleh dilewatkan ketika mereka mencoba menavigasi ke situs berbahaya atau mengunduh file berbahaya.

Meskipun Chrome tebukti sebagai browser web yang aman, catatan mengenai privasinya yang sering dipertanyakan. Google sebenarnya mengumpulkan sejumlah besar data dari penggunanya termasuk lokasi, histori pencarian, dan kunjungan situs.

Google mendukung pengumpulan data dengan mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk meningkatkan layanannya seperti membantu pencarian kedai kopi yang pernah dikunjungi sebelumnya.



Google juva menjalankan jaringan periklanan terbesar di dunia, sebagian besar berkat data yang mereka kumpulkan dari penggunanya.

Pada akhirnya, pilihan jatuh kepada pengguna untuk memutuskan apakah tidak harus membatasi berbagai hal-hal seperti riwayat pencarian dan riwayat belanja. Tetapi, kebanyakan orang mungkin pernah mencari beberapa hal di internet yang ingin dirahasiakan.

MG/Athaya Ramadhan
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More