Gali Potensi Bisnis 2024, DOKU Bertransformasi dari 'Payment Gateway' Lokal Menjadi 'Payment Fintech' Global

Selasa, 14 November 2023 - 17:18 WIB
"Kami bukan customer acquisition seperti DANA, OVO, dan yang lainnya, tapi wallet kita sebagai 'platform as a service', artinya kita memberikan solusi ke merchant untuk leverage ke platform kita, supaya bisa berinovasi dengan services yang sudah kita bangun di walletnya. Itulah wallet as a service," ucap Nabilah.

2. Opsi Open dan Close Loop Wallet

DOKU menawarkan dua varian dompet digital, yaitu tertutup dan terbuka. Dompet digital tertutup akan memudahkan merchant dalam mengelola saldo dan menciptakan program loyalitas untuk meningkatkan retensi pelanggan. Di sisi lain, dompet digital terbuka akan memungkinkan pembuatan co-brand e-wallet yang dihasilkan dari kerjasama bisnis, cocok untuk aplikasi yang dikembangkan oleh komunitas.

"Dengan dompet digital terbuka, komunitas atau bisnis dapat dengan mudah meluncurkan dompet digital mereka sendiri dengan merek sendiri, tanpa perlu lisensi e-wallet yang independen, meskipun ini biasanya memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia," tambah Nabilah.

3. Fokus pada Kerjasama dengan Instansi Pemerintah

DOKU juga berencana untuk memperkuat kerjasama dengan instansi pemerintah dalam upaya mempercepat adopsi pembayaran digital. Dengan berbagai layanan pembayaran yang telah mereka sediakan. Termasuk payment gateway, transfer dana, remitansi, PPOB, uang elektronik, dompet digital, serta QRIS, perusahaan ini telah melayani lebih dari 150.000 merchant dari

Berbagai industri, termasuk beberapa nama besar seperti TikTok, Google, Garuda, Prudential, dan Traveloka. Dengan memiliki lima lisensi dari Bank Indonesia, DOKU menonjol sebagai penyedia layanan pembayaran yang lengkap dan terpercaya.
(dsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More