Gali Potensi Bisnis 2024, DOKU Bertransformasi dari 'Payment Gateway' Lokal Menjadi 'Payment Fintech' Global

Selasa, 14 November 2023 - 17:18 WIB
UMKM yang telah mengakses bisa menikmati produk pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, bisa menggunakan e-Katalog yang mampu buat toko online secara mandiri, bisa daftar QRIS atau menggunakan QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode serta pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal.

3. Kenaikan Penggunaan QRIS

Selama tahun 2023, DOKU mencatat peningkatan signifikan dalam penggunaan QRIS, dengan jumlah transaksi yang meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan tahun 2021, yaitu saat metode pembayaran ini pertama kali diperkenalkan. Saat ini, QRIS termasuk dalam tiga pilihan utama metode pembayaran di DOKU, bersanding dengan akun virtual dan e-wallet.

Menatap 2024: jadi Payment Fintech, merambah mancanegara

Nabilah Alsagoff selaku Co-Founder & Chief Operating Officer DOKU menjelaskan tentang perubahan besar yang dibawa oleh DOKU dari hanya menjadi penyedia payment gateway lokal menjadi pemain penting dalam fintech pembayaran global, setelah lebih dari satu dekade berdiri.

DOKU juga telah mengakuisisi SenangPay yakni payment gateway di Malaysia, langkahini merupakan salah satu upaya dalam ekspansi DOKU yang tidak hanya memperkuat posisi perusahaan tetapi juga membuka peluang di pasar UMKM dengan tambahan investasi sebesar 7,5 juta dolar AS setelah akuisisi tersebut.

Menyambut tahun 2024, DOKU tengah mempersiapkan ekosistem dompet digital yang fokus pada inovasi 'Beyond Payments', untuk memberikan layanan yang lebih lengkap kepadamerchant dan memperluas cakupan bisnisnya ke skala internasional, seperti yang yang diungkapkan oleh Nabilah.

1. 'Wallet as a Service' oleh DOKU

DOKU akan segera meluncurkan 'Wallet as a Service', sebuah layanan yang akan memanfaatkan lisensi e-wallet yang mereka miliki untuk meningkatkan pengelolaan transaksi dalam lingkungan bisnis merchant.

"Kami bukan customer acquisition seperti DANA, OVO, dan yang lainnya, tapi wallet kita sebagai 'platform as a service', artinya kita memberikan solusi ke merchant untuk leverage ke platform kita, supaya bisa berinovasi dengan services yang sudah kita bangun di walletnya. Itulah wallet as a service," ucap Nabilah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!