Mengenal AI Generatif dan Dampaknya Terhadap Keamanan Siber di Indonesia

Selasa, 07 November 2023 - 15:20 WIB
Selain itu, ia menyebut GAI juga dapat mempelajari dan membuat respons aktif yang dioptimalkan dari waktu ke waktu, dengan kemampuan untuk menemukan semua insiden serupa, memperbarui semua sistem yang terpengaruh, dan memperbaiki semua kode yang rentan.

“Pada akhirnya, kita tidak dapat menghentikan pelaku serangan siber untuk menyerang kita, tetapi kita dapat mengetahui bahwa mereka telah menyerang kita, dan kemudian kita dapat mengambil tindakan terbaik dan tercepat untuk memperbaikinya,” ungkapnya.

AI, menurut Roy, akan jadi media percepatan untuk meningkatkan produktivitas. keamanan perusahaan, dengan mengatasi hambatan manusia dalam tim pengelola keamanan dan meningkatkan kecepatan dan deteksi dan respons ancaman siber.



Undang-undang Data Pribadi

Untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah keamanan siber dan pelindungan data pribadi, Pemerintah Indonesia sebenarnya telah mengesahkan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi di 2022.

UU tersebut akan berlaku dan mengikat secara hukum kepada bisnis lokal dan juga perusahaan-perusahaan internasional yang menangani data konsumen Indonesia.

UU itu juga bertujuan untuk melindungi data pribadi, serta akan membantu meningkatkan dan memfasilitasi peningkatan literasi terhadap pelindungan data pribadi di Indonesia.

Selain itu, terbitnya Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber diharapkan dapat menciptakan ruang siber yang terbuka, aman, stabil, bertanggung jawab dan dapat menangkal ancaman kebocoran datadiIndonesia.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More