Geng Ransomware Clop Sebar Nama Korban di Darknet, Minta Tebusan Jutaan Dolar

Senin, 19 Juni 2023 - 15:40 WIB
Ilustrasi pelaku ransomware. Foto: Istimewa
JAKARTA - Kelompok pemeras cyber bernama Clop mulai membagikan nama-nama dan profil perusahaan korban mereka, untuk meminta tebusan. Nama-nama dan perusahaan itu telah dibagikan di situs Darknet.

Sedikitnya, ada sebanyak 26 profil perusahaan, termasuk bank dan universitas yang mereka bagikan di Darknet.

Dilansir dari CNN, Badan Keamanan Cybersecurity dan Infrastruktur AS mengatakan, mereka memberikan dukungan kepada beberapa lembaga federal yang telah mengalami intrusi yang mempengaruhi aplikasi MOVET mereka.



"Tidak diketahui agensi mana yang terpengaruh atau data apa yang dicuri, tetapi otoritas cyber mengatakan mereka tidak berharap itu memiliki dampak yang signifikan," katanya, dikutip dari BBC, Senin (19/6/2023).



Peretasan massal telah dilakukan terhadap ratusan perusahaan di seluruh dunia, tersebar di Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss, dan Kanada. Perusahaan raksasa minyak Shell termasuk korbannya.

Chris Morgan, analis intelijen ancaman cyber senior di Reliaquest mengatakan, geng ransomware seperti Clop menggunakan situs Darknet untuk membocorkan nama-nama korban mereka untuk membayar tebusan.



"Setelah clop menuntut pembayaran tebusan untuk menghindari data mereka dilanggar," ungkapnya.

Clop telah diketahui menuntut tebusan ratusan ribu, bahkan jutaan dolar. Tetapi pasukan polisi di seluruh dunia mencegah para korban membayar karena memicu geng-geng kriminal ini bertindak semakin agresif.
(san)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More