Mave, Girl Band Virtual Pertama Korea Mengancam Popularitas BLACKPINK?
Jum'at, 17 Maret 2023 - 20:23 WIB
SEOUL - Mave Gril Band Korea Selatan hanya kurang dari dua bulan, video musik pertama Mavemenjadi viral dan ditonton hampir 20 juta kali di YouTube dan berpotensi susul BLACKPINK.
Sekilas, Mave terlihat seperti band K-pop idola lainnya, kecuali bahwa itu hanya ada secara virtual.
Keempat anggotanya, Siu, Zena, Tyra, dan Marty tinggal di metaverse, dan lagu, tarian, wawancara, bahkan gaya rambut mereka diciptakan oleh desainer web dan kecerdasan buatan (AI).
“Ketika saya pertama kali melihat Mave, agak membingungkan apakah mereka manusia atau karakter virtual,” kata Ms Han Su-min, 19 tahun yang tinggal di Seoul, sebagaimana dilansir dari Reuters.
“Karena saya sering menggunakan platform metaverse dengan teman-teman saya, saya merasa bisa menjadi penggemar mereka.”
Avatar yang mirip manusia dari grup tersebut memberikan gambaran awal tentang bagaimana metaverse kemungkinan besar akan berkembang saat industri hiburan dan teknologi Korea Selatan bergandengan tangan dalam teknologi yang masih baru.
Ini juga merupakan dorongan serius dari raksasa teknologi Kakao untuk menjadi kekuatan dominan dalam hiburan.
Mave adalah proyek “berkelanjutan” untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru dan menemukan cara untuk mengatasi tantangan teknologi, kata kepala Metaverse Entertainment Chu Ji-yeon.
Perlu diketahui, MAVE memulai debut pada 2023 di bawah Metaverse Entertainment. Mereka merupakan girl group virtual Korea Selatan.
Mave beranggotakan SIU, ZENA, MARTY, dan TYRA, yang hiper-realistis. Dan mengusung teknologi Artificial intelligence (AI), deep fake dan teknologi produksi 3D.
Sekilas, Mave terlihat seperti band K-pop idola lainnya, kecuali bahwa itu hanya ada secara virtual.
Keempat anggotanya, Siu, Zena, Tyra, dan Marty tinggal di metaverse, dan lagu, tarian, wawancara, bahkan gaya rambut mereka diciptakan oleh desainer web dan kecerdasan buatan (AI).
“Ketika saya pertama kali melihat Mave, agak membingungkan apakah mereka manusia atau karakter virtual,” kata Ms Han Su-min, 19 tahun yang tinggal di Seoul, sebagaimana dilansir dari Reuters.
“Karena saya sering menggunakan platform metaverse dengan teman-teman saya, saya merasa bisa menjadi penggemar mereka.”
Avatar yang mirip manusia dari grup tersebut memberikan gambaran awal tentang bagaimana metaverse kemungkinan besar akan berkembang saat industri hiburan dan teknologi Korea Selatan bergandengan tangan dalam teknologi yang masih baru.
Ini juga merupakan dorongan serius dari raksasa teknologi Kakao untuk menjadi kekuatan dominan dalam hiburan.
Mave adalah proyek “berkelanjutan” untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru dan menemukan cara untuk mengatasi tantangan teknologi, kata kepala Metaverse Entertainment Chu Ji-yeon.
Perlu diketahui, MAVE memulai debut pada 2023 di bawah Metaverse Entertainment. Mereka merupakan girl group virtual Korea Selatan.
Mave beranggotakan SIU, ZENA, MARTY, dan TYRA, yang hiper-realistis. Dan mengusung teknologi Artificial intelligence (AI), deep fake dan teknologi produksi 3D.
(wbs)
tulis komentar anda