Windows 10 Jadi versi Terakhir Sistem Operasi Microsoft
A
A
A
LONDON - Microsoft membuat langkah berani. Mereka sekarang menjadikan Windows sebagai sebuah layanan dibanding iteration software. Hal ini terkait dengan peluncuran Windows 10 yang disebut-sebut sebagai seri terakhir dari sistem operasi Microsoft.
"Saat ini kami sedang merilis Windows 10, dan karena Windows 10 adalah versi terakhir dari Windows. Kita semua masih bekerja pada Windows 10," ujar Microsoft Developer, Jerry Nixon, berbicara dalam konferensi Ignite, seperti dilansir dari Trusted Reviews, Sabtu (9/5/2015).
Jadi apa yang terjadi berikutnya? Tidak ada selain Windows 10. Microsoft berharap Windows 10 akan semakin meningkatkan kemampuannya bukan untuk diganti.
Menurut Microsoft, masa depan menjadikan Windows sebagai layanan, yang berarti seri Window 11 dan selanjutnya tidak akan pernah ada.
Windows 10 berbeda dari sistem operasi Microsoft sebelumnya yang beroperasi di seluruh platform. Ini berarti bahwa versi terpisah dari Windows pada desktop, ponsel, dan tablet, akan sama di seluruh perangkat Windows 10.
Sekarang Microsoft berencana secara teratur memperbarui perangkat lunak sehingga tidak memerlukan perombakan besar, seperti versi Windows sebelumnya.
"Komentar terbaru di Ignite tentang Windows 10 yang mencerminkan cara Windows sebagai layanan inovasi baru dan update secara berkelanjutan, dengan nilai untuk konsumen dan pelanggan bisnis kami," kata seorang juru bicara Microsoft kepada The Verge.
"Kami tidak berbicara dengan merek masa depan saat ini. Tapi, pelanggan dapat yakin Windows 10 akan tetap up-to-date dan kekuatan berbagai perangkat dari PC ke ponsel untuk Surface Hub HoloLens dan Xbox. Kami berharap masa depan yang panjang dari inovasi Windows," imbuhnya
Adapun Windows 10 rencananya akan dirilis ke konsumen pada akhir Juli mendatang.
"Saat ini kami sedang merilis Windows 10, dan karena Windows 10 adalah versi terakhir dari Windows. Kita semua masih bekerja pada Windows 10," ujar Microsoft Developer, Jerry Nixon, berbicara dalam konferensi Ignite, seperti dilansir dari Trusted Reviews, Sabtu (9/5/2015).
Jadi apa yang terjadi berikutnya? Tidak ada selain Windows 10. Microsoft berharap Windows 10 akan semakin meningkatkan kemampuannya bukan untuk diganti.
Menurut Microsoft, masa depan menjadikan Windows sebagai layanan, yang berarti seri Window 11 dan selanjutnya tidak akan pernah ada.
Windows 10 berbeda dari sistem operasi Microsoft sebelumnya yang beroperasi di seluruh platform. Ini berarti bahwa versi terpisah dari Windows pada desktop, ponsel, dan tablet, akan sama di seluruh perangkat Windows 10.
Sekarang Microsoft berencana secara teratur memperbarui perangkat lunak sehingga tidak memerlukan perombakan besar, seperti versi Windows sebelumnya.
"Komentar terbaru di Ignite tentang Windows 10 yang mencerminkan cara Windows sebagai layanan inovasi baru dan update secara berkelanjutan, dengan nilai untuk konsumen dan pelanggan bisnis kami," kata seorang juru bicara Microsoft kepada The Verge.
"Kami tidak berbicara dengan merek masa depan saat ini. Tapi, pelanggan dapat yakin Windows 10 akan tetap up-to-date dan kekuatan berbagai perangkat dari PC ke ponsel untuk Surface Hub HoloLens dan Xbox. Kami berharap masa depan yang panjang dari inovasi Windows," imbuhnya
Adapun Windows 10 rencananya akan dirilis ke konsumen pada akhir Juli mendatang.
(dmd)