WeChat Bisa Chatting di PC

Selasa, 24 Februari 2015 - 15:14 WIB
WeChat Bisa Chatting...
WeChat Bisa Chatting di PC
A A A
NEW YORK - WeChat terus berinovasi. Platform instant messenger ini memanjakan penggunanya dengan memanfaatkan semua platform. Terbaru, mereka menghadirkan Web WeChat.

Melalui fitur ini, pengguna WeChat bisa melakukan chatting panjang melalui PC alias komputer pribadi. Mereka tidak lagi harus mengetik di keyboard kecil smartphone mereka.

Kehadiran fitur Web WeChat sangat penting bagi mereka yang sehari-hari berkomunikasi menggunakan aplikasi messenger. Sambil bekerja mereka bisa melanjutkan obrolan dengan menghadap layar komputer.

Pengguna tidak perlu lagi bolak-balik mengecek layar smartphone. Selama menggunakan Web WeChat di komputer, mereka tidak perlu takut ketinggalan notifikasi.

Karena fitur notifikasi akan langsung muncul (pop-up) di menu-bar komputer. Inovasi lainnya adalah fitur ”File Transfer” yang memudahkan pengguna untuk mengirim file baik dari perangkat smartphone maupun komputer.

Caranya juga mudah. Cukup melakukan drag dan drop file mulai dari foto, video, serta lainnya ke folder File Transfer. Atau, upload file langsung lewat komputer di dalam chat. Pengiriman file seperti ini mudah, cepat, dan efisien.

Fitur lainnya adalah akses history chat yang dikirim oleh teman, serta pencarian contact dan group. Web WeChat dapat digunakan oleh semua pengguna WeChat baik yang menggunakan perangkat iOS, Android, BlackBerry, Symbian, atau Windows Phone.

Untuk mengaksesnya bisa menggunakan browser apapun seperti Chrome, Firefox, dan Safari. Saat ini WeChat adalah aplikasi internet messenger yang paling agresif di dunia. 55.2% pengguna WeChat mengaku membuka aplikasi tersebut 10 kali sehari. Selama 2014 silam, WeChat memiliki 468 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Secara global, 45,4% pengguna WeChat adalah berusia 18 tahun hingga 25 tahun. Sementara 40.8% sisanya adalah 26 tahun-35 tahun. Hanya 9.5% yang berusia 36 tahun-50 tahun. Untuk stiker, sekitar 38,3% pengguna pernah menggunakan layanan tersebut. 56,5% tidak pernah memakai, sementara 5,2% adalah pengguna berbayar.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)