Jika Tidak Dijual ke AS, Trump Larang WeChat Beredar

Senin, 10 Agustus 2020 - 20:01 WIB
loading...
Jika Tidak Dijual ke...
Pada Kamis malam lalu, Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan pernyataan bahwa akan melarang WeChat dan TikTok di AS, jika induk perusahaan tidak menjualnya dalam 45 hari ke perusahaan AS.
A A A
NEW YORK - Seperti diketahui, Amerika Serikat sedang gencar menyoroti aplikasi asal China beredar di negaranya. Kini giliran WeChat yang dilaporkan bakal dilarang oleh Presiden AS, Donald Trump. BACA JUGA - China Lebih Maju, Bill Gates Ketakutan Microsoft Beli TikTok

Trump menegaskan, bakal melarang WeChat jika Tencent tidak menjualnya ke pihak Negeri Paman Sam, hingga pertengahan September mendatang. BACA JUGA - Juragan Bytedance dan Pendiri TikTok Alumni Microsoft, China Merem Hadapi AS

Mengutip dari CNN, kabar tersebut sontak membuat investor goyang. Sahan Tencent di Hong Kong dilaporkan anjlok hingga 10%.

Meski investor telah mencoba mengurangi kerugiaannya, tetapi saham Tencent melemah 5% pada perdagangan Jumat lalu. Hang Seng Indeks (HSI) Hong Kong pun turun 1,6%.

Pada Kamis malam lalu, Trump mengeluarkan pernyataan bahwa akan melarang WeChat dan TikTok di AS, jika induk perusahaan tidak menjualnya dalam 45 hari ke perusahaan AS.

Masuknya WeChat dalam daftar aplikasi yang dilarang, menegaskan bahwa AS terus berusaha membatasi peredaran aplikasi China. Hal ini tentu berkaitan dengan perang dagang yang masih memanas antara AS dan China.

Menurut Paul Triolo, kepala geoteknologi di Eurasia Group, intervensi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di sektor teknologi konsumen.

“Hal ini menandai pertama kalinya pemerintah AS melarang perangkat lunak yang ada di jutaan ponsel,” tandas Triolo.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
Rekomendasi
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi Adalah Presiden Prabowo
5 Kapolda Jatim dengan...
5 Kapolda Jatim dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Ada Mantan Kapolri
Ketua DPP Partai Nasdem:...
Ketua DPP Partai Nasdem: Membangun Partai Harus Bersama dan Seirama
Berita Terkini
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
18 menit yang lalu
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
10 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
11 jam yang lalu
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
13 jam yang lalu
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
16 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
16 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved