Ini Langkah BlackBerry untuk Bangkit

Rabu, 19 November 2014 - 11:39 WIB
Ini Langkah BlackBerry...
Ini Langkah BlackBerry untuk Bangkit
A A A
SYDNEY - BlackBerry sempat menguasai pasar smartphone, tampaknya memiliki strategi unik untuk terus eksis.

Perusahaan asal Kanada itu memutuskan untuk tidak ingin berada dalam persaingan sengit seperti Apple, Samsung dan HTC.

BlackBerry menjalin kerja sama seperti dengan Samsung yang akan menjadi vendor Android yang secara efektif bertindak sebagai reseller untuk BlackBerry Enterprise Server 12 (BES 12).

Tidak sampai di situ, BlackBerry juga mengumumkan akan mengaktifkan fitur baru, yang pada tahun-tahun sebelumnya dilihat sebagai senjata kompetitif dalam perjuangan smartphone.

Bos lokal BlackBerry Matthew Ball berbicara kepada The Australian Financial Review mengakui bahwa, meskipun terus merilis handset baru, sukses jangka panjang BlackBerry akan tergantung pada penjualan berbagai layanan kepada klien korporasi dan menawarkan fitur mantan pesaingnya.

Fitur baru BlackBerry seperti WorkLife, memungkinkan pengguna ponsel untuk menambahkan nomor kerja terpisah dari telepon pribadi, dan BBM Meetings. Fitur ini memungkinkan konferensi suara dan video secara kelompok hingga 25 orang. Rencananya fitur anyar ini akan tersedia dari beberapa vendor.

"Kami telah mengalihkan dari periode dengan tanda tanya besar tentang strategi jangka panjang BlackBerry, dan kemungkinan keberhasilan. Memiliki proposisi besar dari cross-platform, menempatkan kami dalam posisi yang cukup unik di pasar," kata Ball seperti dilansir dari Afr, Rabu (19/11/2014).

Ponsel baru BlackBerry Passport mulai dijual di Australia pada akhir Oktober, dan berhasil terjual habis. Dalam waktu dekat, juga akan menjual BlackBerry Classic, lengkap dengan keyboard fisik di akhir tahun.

Ball mengatakan, buat mereka yang membeli perangkat baru, terbagi antara konsumen kekuatan pengguna, yang dalam industri berat diatur dalam pemerintah dan jasa keuangan.

Akhir-akhir ini memang BlackBerry menjadi sorotan karena dianggap hilang dari arena pertempuran handset seperti Apple dan Samsung. Tetapi kenyataanya perusahaan ini kembali booming dengan tingginya penjualan pada produk teranyar dan aplikasi cross-platform mereka.

"Dari perspektif solusi pelanggan dan perspektif pendapatan BlackBerry, kita berhasil meraih sepotong besar kue di seluruh platform, bukan hanya bersaing pada garis pangsa pasar tunggal," pungkas Ball.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0615 seconds (0.1#10.140)