Smartwatch Ini Bisa Wujudkan Komunikasi Virtual Melalui Lengan
A
A
A
PITTSBURGH - Dalam film fiksi yang menceritakan kehidupan di masa depan, seringkali kita menyaksikan komunikasi dilakukan secara virtual tanpa perangkat. Alias hanya menggunakan lengan saja.
Apa yang kita saksikan di film fiksi ternyata bisa menjadi sebuah kenyataan. Dilansir dari laman Phone Arena yang menyadur The Verge, Rabu (2/5/2018), sebuah jam tangan pintar prototipe yang disebut LumiWatch telah dibuat oleh para peneliti di Carnegie Mellon University.
Arloji memiliki fitur yang memungkinkannya memproyeksikan gambar di lengan pengguna yang dapat digesek atau disentuh. Dengan kata lain, LumiWatch mengubah lengan pengguna menjadi layar sentuh. Jam dapat memproyeksikan gambar hingga 40 sentimeter persegi, lima kali ukuran tampilan jam tangan cerdas lainnya.
Para peneliti mengatakan, kulit menjadi permukaan yang menarik untuk memproyeksikan tampilan interaktif. Meskipun ada beberapa distorsi fisik dan warna, tim yang bekerja di perangkat mengungkapkan, kulit menawarkan resolusi tinggi, framerate, serta kualitas gambar. Bagian terbaik tentang menggunakan lengan adalah memungkinkan permukaan yang lebih besar daripada tampilan jam.
Proyektor 15-lumen dibenamkan ke dalam jam tangan yang didukung oleh CPU quad-core Snapdragon pada kecepatan clock 1.2GHz. Perangkat dibekali RAM hanya 768 MB bersama dengan penyimpanan bawaan 4 GB.
Sedangkan operasional jam tangan disokong oleh kekuatan baterai 740 mAh. LumiWatch juga mendukung WiFi dan Bluetooth dengan berjalan di platform Android 5.1.
Para peneliti di Carnegie Mellon University percaya mereka bisa melempar jam tangan pintar tersebut ke pasaran hanya seharga Rp8,4 juta. LumiWatch sendiri mempunyai dimensi 50 x 41 x 17 mm dibandingkan Apple Watch Series 3 yang berdimensi 42,5 x 36,4 x 11,4 mm.
Namun belum ada konfirmasi kapan LumiWatch akan memenuhi rak-rak pengecer barang elektronik atau dijual ke publik secara bebas.
Apa yang kita saksikan di film fiksi ternyata bisa menjadi sebuah kenyataan. Dilansir dari laman Phone Arena yang menyadur The Verge, Rabu (2/5/2018), sebuah jam tangan pintar prototipe yang disebut LumiWatch telah dibuat oleh para peneliti di Carnegie Mellon University.
Arloji memiliki fitur yang memungkinkannya memproyeksikan gambar di lengan pengguna yang dapat digesek atau disentuh. Dengan kata lain, LumiWatch mengubah lengan pengguna menjadi layar sentuh. Jam dapat memproyeksikan gambar hingga 40 sentimeter persegi, lima kali ukuran tampilan jam tangan cerdas lainnya.
Para peneliti mengatakan, kulit menjadi permukaan yang menarik untuk memproyeksikan tampilan interaktif. Meskipun ada beberapa distorsi fisik dan warna, tim yang bekerja di perangkat mengungkapkan, kulit menawarkan resolusi tinggi, framerate, serta kualitas gambar. Bagian terbaik tentang menggunakan lengan adalah memungkinkan permukaan yang lebih besar daripada tampilan jam.
Proyektor 15-lumen dibenamkan ke dalam jam tangan yang didukung oleh CPU quad-core Snapdragon pada kecepatan clock 1.2GHz. Perangkat dibekali RAM hanya 768 MB bersama dengan penyimpanan bawaan 4 GB.
Sedangkan operasional jam tangan disokong oleh kekuatan baterai 740 mAh. LumiWatch juga mendukung WiFi dan Bluetooth dengan berjalan di platform Android 5.1.
Para peneliti di Carnegie Mellon University percaya mereka bisa melempar jam tangan pintar tersebut ke pasaran hanya seharga Rp8,4 juta. LumiWatch sendiri mempunyai dimensi 50 x 41 x 17 mm dibandingkan Apple Watch Series 3 yang berdimensi 42,5 x 36,4 x 11,4 mm.
Namun belum ada konfirmasi kapan LumiWatch akan memenuhi rak-rak pengecer barang elektronik atau dijual ke publik secara bebas.
(mim)