XL Axiata Ingin Hadirkan Internet Cepat di Semua Sekolah di Kepulauan Riau

Kamis, 26 April 2018 - 19:34 WIB
XL Axiata Ingin Hadirkan Internet Cepat di Semua Sekolah di Kepulauan Riau
XL Axiata Ingin Hadirkan Internet Cepat di Semua Sekolah di Kepulauan Riau
A A A
RIAU - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menyalurkan kuota internet cepat melalui program “Gerakan Donasi Kuota” (GDK) ke sekolah-sekolah yang membutuhkan. Donasi kuota kali ini disalurkan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Tanjung Pinang, Pulau Bintan.
Tercatat hingga akhir Mei 2018, XL Axiata berencana menyalurkan donasi kuota ke total 75 sekolah di provinsi ini yang terdiri dari SMA dan SMK. Masing-masing sekolah menerima donasi kuota sebesar 240 GB selama satu tahun. Sekolah tersebut berada di wilayah Batam, Karimun, Tanjung Pinang dan Bintan. Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, secara simbolis menyerahkan donasi kepada para perwakilan sekolah penerima di SMA Negeri 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (26/4).

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, saat ini Program GDK telah mampu mengumpulkan lebih dari 195 TB kuota data dari bulan Agustus 2017 hingga Maret 2018. "Untuk jumlah sekolah penerima, sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional total sudah akan ada 578 sekolah yang menerima program ini, termasuk yang di Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau ini menjadi salah satu prioritas untuk Program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas, selain itu juga karena sekolah-sekolah di sini memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengajar," kata Dian Siswarini.

Tahap selanjutnya, penyaluran donasi kuota layanan data program GDK akan dilakukan di sejumlah daerah hingga akhir tahun. Untuk data sekolah semuanya berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi setempat.

Dikatakan Dian Siswarini, mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home. Sehingga bisa dibagikan secara simultan ke-32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar.

"Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem monitoring penggunaan kuota. Selain mendapatkan donasi kuota layanan data, beberapa sekolah di 6 kota ini juga akan mendapatkan pelatihan Melek Internet dalam berbagai bentuk, seperti Youth Leadership Camp," paparnya.

XL Axiata menargetkan donasi ini akan bisa tersalur ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai daerah selama tiga tahun mendatang. Dengan demikian, diharapkan ratusan ribu siswa sudah akan bisa mendapatkan manfaat dari program ini dalam periode tersebut.

XL Axiata berharap melalui program yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh ini, akan mampu memfasilitasi sebagian besar sekolah yang berada di dalam area jangkauan layanan data miliknya, baik 3G maupun 4G LTE.

Untuk memastikan program ini tepat sasaran, XL Axiata terus menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga Dinas Pendidikan di daerah setempat. Melalui kerja sama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK. Selain itu, penyaluran donasi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data internet cepat milik XL Axiata di berbagai daerah.

Hingga saat ini lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data, termasuk lebih dari 364 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan Data ini akan terus semakin luas hingga akhir tahun 2018 dan setelahnya.

Sementara itu, Damsiri, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, dengan internet bisa mempermudah pelajar dalam mengakses pendidikan. "Dulu kepala sekolah harus mencari bahan kerja dengan membuka file lama. Sekarang di mana saja, kapan saja bisa kita cari bahannya. Ini saya rasakan ketika masih menjadi kepala sekolah," katanya.

Dia berharap, program dari XL Axiata ini terus berlanjut dan bisa menjangkau semua kabupaten kota di Provinsi Kepulauan Riau. Sebab program ini sangat baik bagi dunia pendidikan.

Sekadar informasi, pada Agustus 2017 lalu, XL Axiata meluncurkan “Gerakan Donasi Kuota” guna menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat pada umumnya untuk secara sukarela mendonasikan kuota layanan data miliknya, yang selanjutnya disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia tersebut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8564 seconds (0.1#10.140)