Penetrasi Rendah, XL Pilih Matikan Jaringan 2G

DENPASAR - Jaringan 2G mulai ditinggalkan masyarakat seiring hadirnya ponsel pintar (smartphone) yang membutuhkan jaringan cepat. Perangkat jaringan 4G yang memiliki kecepatan data lebih baik kini menjadi pilihan utama.

Respons beragam pun mengemuka dari para operator. Mana yang harus dihapus, jaringan 2G atau 3G? XL dalam hal ini lebih memilih mematikan jaringan 2G yang mereka miliki.

"Untuk jaringan kita lebih memilih shut down 2G. Kenapa kita berpikir untuk mematikan 2G, karena 2G itu penetrasinya sudah sangat rendah," ujar Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D Yosetya dalam rangkaian Media Gathering XL di Bali, Rabu (10/5/2017).

Meski begitu, Yessie mengaku tidak mudah untuk langsung mematikan jaringan 2G. Sebab, XL masih melayani jaringan 2G untuk beberapa sektor. "Seperti meteran PLN, saat ini kita masih pakai jaringan 2G," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Yessie, XL tidak akan langsung melakukan shut down. XL akan memilih strategi lain untuk mematikan jaringan 2G.

"Kalau langsung di shut down tentu langsung mati. Tapi kita coba strategi lain, untuk saat ini kami biarkan pelanggan 2G habis dengan sendirinya," jelasnya.

Di sisi lain, pemerintah sendiri merencanakan akan menutup jaringan 2G pada 2020.