Yahoo Hapus Konten Berbau Kelompok Teroris

Senin, 27 Juni 2016 - 08:40 WIB
Yahoo Hapus Konten Berbau...
Yahoo Hapus Konten Berbau Kelompok Teroris
A A A
CALIFORNIA - Kelompok teroris kerap kali memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menjalankan aksinya, salah satunya dengan penggunaan internet. Namun untuk meyakinkan para pelanggan, Yahoo menyatakan bahwa layanannya bukanlah tempat berlindung para kelompok teroris.

Dalam hal ini, Yahoo telah melakukan pembaruan terhadap pedoman komunitasnya. Isi pedoman tersebut menyatakan bahwa pihak perusahaan akan menghapus konten dan kemungkinan akan menonaktifkan akun yang mendukung organisasi, pemimpin, dan aktivitas kekerasan terkait terorisme.

Serupa dengan Twitter yang memblokir 125.000 akun yang terkait dengan terorrisme. Kali ini Yahoo juga melakukan hal senada pasca aksi penembakan masal di sebuah klub malam gay di Orlando yang terindikasi dilakukan oleh kelompok ISIS.

Manajer Bidang Kepercayaan dan Keamanan Yahoo Kathleen Lefstad menuturkan kategori baru ini merupakan tambahan dari jenis konten yang ditandai oleh Yahoo. Termasuk di antaranya adalah ujaran bernada kebencian, tindak kekerasan atau intimidasi, serta membagikan konten dewasa atau seksual milik seseorang tanpa persetujuan pemilik.

"Kami memiliki lebih dari 1 miliar orang di berbagai penjuru dunia dengan berbagai macam keyakinan, pendapat, dan latar belakang (komunitas Yahoo) dan kami memiliki komitmen untuk menghargai sesama," ujar Lefstad, dilansir dari Venture Beat, Senin (27/6/2016).

Langkah yang dambil Yahoo ini sekaligus menyejajarkan Yahoo dengan perusahaan teknologi lainnya yang berupaya menangkal kelompok teroris seperti ISIS untuk menyebarkan pesan melalui layanan yang mereka miliki.
(dol)
Berita Terkait
Mulai Kurang Populer,...
Mulai Kurang Populer, Nasib Yahoo Answer Tinggal Menghitung Hari
Dua Aplikasi yang Ditamatkan...
Dua Aplikasi yang Ditamatkan dan Bersinar
Yahoo Mail Hapus Fitur...
Yahoo Mail Hapus Fitur Forward Otomatis bagi Pengguna Gratis
Yahoo Sebut 50.000 Data...
Yahoo Sebut 50.000 Data Pengguna FB dan IG Rawan Bocor
Yahoo Pilih Angkat Koper...
Yahoo Pilih Angkat Koper dari China daripada Ikuti Aturan Baru
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Berita Terkini
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
5 menit yang lalu
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
2 jam yang lalu
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
2 jam yang lalu
Jangan Sampai Ketinggalan!...
Jangan Sampai Ketinggalan! Bitcoin Cs Bangkit dari Kubur, Siap-Siap Panen Cuan?
9 jam yang lalu
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
10 jam yang lalu
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
13 jam yang lalu
Infografis
Ratu Elizabeth Anggap...
Ratu Elizabeth Anggap Semua Orang Israel Adalah Teroris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved