Yahoo Sebut 50.000 Data Pengguna FB dan IG Rawan Bocor
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah survei menemukan bahwa Facebook atau baru-baru ini berganti nama menjadi Meta terpilih sebagai perusahaan terburuk untuk tahun 2021.
Seperti dilansir dari New York Post, Selasa (21/12/2021), survei yang dilakukan melalui situs Yahoo Finance dari 4 hingga 5 Desember ini menerima total 1.541 respondens.
Menurut Yahoo, delapan persen suara yang masuk adalah untuk Meta, dan jumlah itu 50 persen lebih banyak dari perusahaan peringkat kedua Alibaba.
CEO Meta Platforms Mark Zuckerberg September lalu mengumumkan perubahan nama perusahaannya di tengah berbagai krisis yang melanda merek tersebut.
Pekan lalu, Meta memberi tahu sekitar 50.000 pengguna Facebook dan Instagram bahwa mereka mungkin menjadi sasaran tujuh perusahaan swasta yang menawarkan layanan 'pengawasan'.
"Industri menargetkan pengguna internet untuk mengumpulkan intelijen, memanipulasi untuk mengungkapkan informasi dan membahayakan perangkat dan akun mereka," kata David Agranovich, Direktur Meta Threat Disruption .
Seperti dilansir dari New York Post, Selasa (21/12/2021), survei yang dilakukan melalui situs Yahoo Finance dari 4 hingga 5 Desember ini menerima total 1.541 respondens.
Menurut Yahoo, delapan persen suara yang masuk adalah untuk Meta, dan jumlah itu 50 persen lebih banyak dari perusahaan peringkat kedua Alibaba.
CEO Meta Platforms Mark Zuckerberg September lalu mengumumkan perubahan nama perusahaannya di tengah berbagai krisis yang melanda merek tersebut.
Pekan lalu, Meta memberi tahu sekitar 50.000 pengguna Facebook dan Instagram bahwa mereka mungkin menjadi sasaran tujuh perusahaan swasta yang menawarkan layanan 'pengawasan'.
"Industri menargetkan pengguna internet untuk mengumpulkan intelijen, memanipulasi untuk mengungkapkan informasi dan membahayakan perangkat dan akun mereka," kata David Agranovich, Direktur Meta Threat Disruption .
(wbs)