Tiga Aplikasi Apple Debut di China
A
A
A
BEIJING - Kabar gembira buat para pengguna perangkat Apple di China. Untuk pertama kalinya, pelanggan China mendapatkan akses aplikasi Apple Music, iTunes dan iBooks.
Dilansir dari Appleinsider, Rabu (30/9/2015), Apple Music akan berisi jutaan lagu yang turut menampilkan seniman China, Eason Chan, Li Ronghao, JJ Lin dan GEM, serta bintang kelas dunia Taylor Swift, Ed Sheeran dan banyak lagi.
Sedangkan untuk iTunes Movie, akan menyajikan film-film dari China dan Hollywood, sementara iBooks membuka pintu untuk ebooks yang dapat dilihat secara gratis dan berbayar.
"Pelanggan di China mencintai App Store dan telah membuat pasar terbesar kami di dunia untuk download aplikasi," kata Apple Senior Vice President of Internet Software dan Services, Eddy Cue.
Dia menambahkan, salah satu permintaan yang besar dari konsumen China atas konten mencakup musik, film dan buku, dikuratori dari para tim ahli lokal.
Apple Music akan memulai proses uji selama tiga bulan dan dimulai pada hari ini (30 September) di China. Ini merupakan saat yang sama berakhirnya masa percobaan layanan tersebut secara gratis di AS.
Pelanggan China akan dikenakan 10 yuan atau sekitar Rp23 ribuan per bulan untuk sekali pakai rekening, atau 15 yuan atau senilai Rp34 ribuan per bulan untuk paket keluarga.
iTunes Movie akan membawa berbagai film internasional serta persembahan dari studio lokal seperti Bona, Huayi Brothers dan 1905. Untuk memperingati peluncuran hari ini, Apple menawarkan "The Taking of Tiger Mountain" yang siap di-download gratis untuk waktu terbatas.
iBooks Store telah diisi dengan berbagai buku bahasa China termasuk "Big Head Son & Little Head Dad" oleh Zheng Chunhua dan "The Family Belongings of Chinese People" oleh Ma Hongjie.
Dilansir dari Appleinsider, Rabu (30/9/2015), Apple Music akan berisi jutaan lagu yang turut menampilkan seniman China, Eason Chan, Li Ronghao, JJ Lin dan GEM, serta bintang kelas dunia Taylor Swift, Ed Sheeran dan banyak lagi.
Sedangkan untuk iTunes Movie, akan menyajikan film-film dari China dan Hollywood, sementara iBooks membuka pintu untuk ebooks yang dapat dilihat secara gratis dan berbayar.
"Pelanggan di China mencintai App Store dan telah membuat pasar terbesar kami di dunia untuk download aplikasi," kata Apple Senior Vice President of Internet Software dan Services, Eddy Cue.
Dia menambahkan, salah satu permintaan yang besar dari konsumen China atas konten mencakup musik, film dan buku, dikuratori dari para tim ahli lokal.
Apple Music akan memulai proses uji selama tiga bulan dan dimulai pada hari ini (30 September) di China. Ini merupakan saat yang sama berakhirnya masa percobaan layanan tersebut secara gratis di AS.
Pelanggan China akan dikenakan 10 yuan atau sekitar Rp23 ribuan per bulan untuk sekali pakai rekening, atau 15 yuan atau senilai Rp34 ribuan per bulan untuk paket keluarga.
iTunes Movie akan membawa berbagai film internasional serta persembahan dari studio lokal seperti Bona, Huayi Brothers dan 1905. Untuk memperingati peluncuran hari ini, Apple menawarkan "The Taking of Tiger Mountain" yang siap di-download gratis untuk waktu terbatas.
iBooks Store telah diisi dengan berbagai buku bahasa China termasuk "Big Head Son & Little Head Dad" oleh Zheng Chunhua dan "The Family Belongings of Chinese People" oleh Ma Hongjie.
(dyt)