Butuh Operator Lokal, Vodafone India Tak Tertarik Didekati Starlink
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Vodafone Idea India (VODA.NS) menegaskan tidak sedang dalam pembicaraan untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan internet satelit milik Elon Musk, Starlink.
Hal ini disampaikan oleh operator telekomunikasi tersebut pada hari Selasa, (21/5/2024), mematahkan spekulasi yang sempat mendorong kenaikan harga saham perusahaan yang terlilit hutang tersebut.
Klarifikasi ini muncul setelah saham Vodafone Idea melonjak dalam dua sesi perdagangan terakhir karena spekulasi yang dimuat oleh majalah bisnis BusinessWorld. Spekulasi tersebut menyebutkan bahwa Elon Musk berniat membeli saham di Vodafone Idea untuk membantu Starlink memasuki pasar India.
"Vodafone Idea ingin menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan dengan Starlink mengenai investasi atau kemitraan," kata juru bicara perusahaan itu kepada Reuters.
Pernyataan ini memicu penurunan harga saham Vodafone Idea, yang turun 1,8% pada hari Selasa. Saham perusahaan ini masih naik 12,4% dalam dua sesi perdagangan terakhir.
Vodafone Idea merupakan operator telekomunikasi terbesar ketiga di India dengan lebih dari 260 juta pelanggan. Namun, perusahaan ini berjuang untuk mengatasi hutang yang besar dan telah kehilangan pelanggan dalam beberapa tahun terakhir.
Starlink adalah perusahaan internet satelit yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016. Perusahaan ini bertujuan untuk menyediakan akses internet ke daerah-daerah terpencil di seluruh dunia.
Starlink telah meluncurkan lebih dari 2.000 satelit ke orbit dan berencana untuk menyediakan layanan di India pada tahun 2024.
Meskipun Vodafone Idea telah membantah pembicaraan dengan Starlink, masih ada kemungkinan bahwa kedua perusahaan dapat bekerja sama di masa depan.
Starlink membutuhkan mitra lokal untuk membantu meluncurkan layanannya di India, dan Vodafone Idea memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas yang dapat digunakan Starlink.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah kedua perusahaan ini pada akhirnya akan menjalin kemitraan atau tidak.
Namun, untuk saat ini, spekulasi tentang investasi Elon Musk di Vodafone Idea tampaknya telah mereda.
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh operator telekomunikasi tersebut pada hari Selasa, (21/5/2024), mematahkan spekulasi yang sempat mendorong kenaikan harga saham perusahaan yang terlilit hutang tersebut.
Klarifikasi ini muncul setelah saham Vodafone Idea melonjak dalam dua sesi perdagangan terakhir karena spekulasi yang dimuat oleh majalah bisnis BusinessWorld. Spekulasi tersebut menyebutkan bahwa Elon Musk berniat membeli saham di Vodafone Idea untuk membantu Starlink memasuki pasar India.
"Vodafone Idea ingin menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan dengan Starlink mengenai investasi atau kemitraan," kata juru bicara perusahaan itu kepada Reuters.
Pernyataan ini memicu penurunan harga saham Vodafone Idea, yang turun 1,8% pada hari Selasa. Saham perusahaan ini masih naik 12,4% dalam dua sesi perdagangan terakhir.
Vodafone Idea merupakan operator telekomunikasi terbesar ketiga di India dengan lebih dari 260 juta pelanggan. Namun, perusahaan ini berjuang untuk mengatasi hutang yang besar dan telah kehilangan pelanggan dalam beberapa tahun terakhir.
Starlink adalah perusahaan internet satelit yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2016. Perusahaan ini bertujuan untuk menyediakan akses internet ke daerah-daerah terpencil di seluruh dunia.
Starlink telah meluncurkan lebih dari 2.000 satelit ke orbit dan berencana untuk menyediakan layanan di India pada tahun 2024.
Meskipun Vodafone Idea telah membantah pembicaraan dengan Starlink, masih ada kemungkinan bahwa kedua perusahaan dapat bekerja sama di masa depan.
Starlink membutuhkan mitra lokal untuk membantu meluncurkan layanannya di India, dan Vodafone Idea memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas yang dapat digunakan Starlink.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah kedua perusahaan ini pada akhirnya akan menjalin kemitraan atau tidak.
Namun, untuk saat ini, spekulasi tentang investasi Elon Musk di Vodafone Idea tampaknya telah mereda.
(wbs)