WeChat Kenalkan Fitur Pinjaman via Ponsel
A
A
A
BEIJING - WeChat, rising star dalam platform aplikasi pesan singkat akan menambahkan sebuah layanan pinjaman pribadi bagi para pengguna.
Seperti dilaporkan The Wall Street Journal, layanan pinjaman tersebut diberi nama Weilidai, yang bila diterjemahkan secara harfiah berarti "sedikit pinjaman kecil".
Dilansir dari Ubergizmo, Minggu, (13/9/2015), layanan ini memungkinkan pengguna memenuhi syarat untuk meminjam uang sebesar 200.000 yuan atau sekitar Rp447 juta.
Menariknya lagi pengguna tidak harus menawarkan jaminan atau agunan, memang hal ini sedikit aneh dan sangat berpotensi untuk penyalahgunaan.
Pinjaman ini ditawarkan oleh WeBank, bank internet yang diluncurkan oleh Tencent dan perusahaan keuangan lainnya di China. "Kami tidak yakin jika mendapatkan pinjaman pribadi melalui aplikasi pesan Anda adalah ide yang bagus, tapi rupanya analis cukup terbuka dengan hal itu," catat Ubergizmo.
Tampaknya dengan menawarkan pinjaman pribadi, mendorong pelanggan mulai melihat produk keuangan potensial lainnya, serta jasa. Kami tidak yakin apakah hal ini akan mulai menjadi tren dari aplikasi messaging lain, tapi untuk saat ini sepertinya layanan pinjaman masih akan terbatas di China.
Seperti dilaporkan The Wall Street Journal, layanan pinjaman tersebut diberi nama Weilidai, yang bila diterjemahkan secara harfiah berarti "sedikit pinjaman kecil".
Dilansir dari Ubergizmo, Minggu, (13/9/2015), layanan ini memungkinkan pengguna memenuhi syarat untuk meminjam uang sebesar 200.000 yuan atau sekitar Rp447 juta.
Menariknya lagi pengguna tidak harus menawarkan jaminan atau agunan, memang hal ini sedikit aneh dan sangat berpotensi untuk penyalahgunaan.
Pinjaman ini ditawarkan oleh WeBank, bank internet yang diluncurkan oleh Tencent dan perusahaan keuangan lainnya di China. "Kami tidak yakin jika mendapatkan pinjaman pribadi melalui aplikasi pesan Anda adalah ide yang bagus, tapi rupanya analis cukup terbuka dengan hal itu," catat Ubergizmo.
Tampaknya dengan menawarkan pinjaman pribadi, mendorong pelanggan mulai melihat produk keuangan potensial lainnya, serta jasa. Kami tidak yakin apakah hal ini akan mulai menjadi tren dari aplikasi messaging lain, tapi untuk saat ini sepertinya layanan pinjaman masih akan terbatas di China.
(dmd)