Bos BlackBerry Pertimbangkan Buat Smartphone Android

Bos BlackBerry Pertimbangkan Buat Smartphone Android
A
A
A
JAKARTA - CEO BlackBerry John Chen dikabarkan tengah merencanakan untuk membuat smartphone Android. Namun, perusahaan berbasis di Kanada itu akan memproduksi smartphone Android jika aman.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, CEO BlackBerry John Chen mengomentari rumor baru tersebut. "Kami hanya membangun ponsel aman, dan BlackBerry adalah ponsel yang paling aman. Jadi, jika saya dapat menemukan cara untuk mengamankan ponsel Android, saya juga akan membangun itu," ujarnya, seperi dilansir dari Gadgets NDTV, Rabu (24/6/2015).
Perputaran BlackBerry ke Android akan memberikan pemasukan baik bagi perusahaan, atau bisa tersedak seperti Amazon lakukan dengan Fire Phone. Produsen ponsel pintar itu sudah menawarkan kompatibilitas aplikasi Android di BlackBerry 10 OS, serta akses Amazon Appstore untuk Android.
Jika aman, versi bercabang dari Android akan bekerja untuk aplikasi perusahaan dan klien konsumen BlackBerry.
Pada Selasa (23/6/2015), perusahaan melaporkan kenaikan pendapatan dari software, selain dari penurunan penjualan smartphone - menjual 1,1 juta smartphone pada kuartal pertama, turun 500.000 dari kuartal sebelumnya.
Sudah hampir dua pekan rumor BlackBerry akan membuat smartphone berbasis Android pecah, dimulai dengan smartphone slider dengan nama kode 'Venice', yang pertama kali diperkenalkan di MWC.
Sejak saat itu, terdengar berita terkait kolaborasi produsen handset asal Kanada dengan Samsung dan ini telah terbukti di BlackBerry Paspor yang menjalankan OS Android.
Spesifikasi handset 'Venice' disebutkan memiliki display QHD 5,4 inci (1440x2560 piksel), 1.8GHz hexa-core 64-bit Snapdragon 808 SoC, 3GB RAM, kamera belakang 18 megapixel, dan kamera depan 5 megapiksel.
Laporan tersebut mengklaim BlackBerry akan meluncurkan smartphone pada November tahun ini. Venice disebutkan memiliki keyboard qwerty dengan sistem slide dari samping.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, CEO BlackBerry John Chen mengomentari rumor baru tersebut. "Kami hanya membangun ponsel aman, dan BlackBerry adalah ponsel yang paling aman. Jadi, jika saya dapat menemukan cara untuk mengamankan ponsel Android, saya juga akan membangun itu," ujarnya, seperi dilansir dari Gadgets NDTV, Rabu (24/6/2015).
Perputaran BlackBerry ke Android akan memberikan pemasukan baik bagi perusahaan, atau bisa tersedak seperti Amazon lakukan dengan Fire Phone. Produsen ponsel pintar itu sudah menawarkan kompatibilitas aplikasi Android di BlackBerry 10 OS, serta akses Amazon Appstore untuk Android.
Jika aman, versi bercabang dari Android akan bekerja untuk aplikasi perusahaan dan klien konsumen BlackBerry.
Pada Selasa (23/6/2015), perusahaan melaporkan kenaikan pendapatan dari software, selain dari penurunan penjualan smartphone - menjual 1,1 juta smartphone pada kuartal pertama, turun 500.000 dari kuartal sebelumnya.
Sudah hampir dua pekan rumor BlackBerry akan membuat smartphone berbasis Android pecah, dimulai dengan smartphone slider dengan nama kode 'Venice', yang pertama kali diperkenalkan di MWC.
Sejak saat itu, terdengar berita terkait kolaborasi produsen handset asal Kanada dengan Samsung dan ini telah terbukti di BlackBerry Paspor yang menjalankan OS Android.
Spesifikasi handset 'Venice' disebutkan memiliki display QHD 5,4 inci (1440x2560 piksel), 1.8GHz hexa-core 64-bit Snapdragon 808 SoC, 3GB RAM, kamera belakang 18 megapixel, dan kamera depan 5 megapiksel.
Laporan tersebut mengklaim BlackBerry akan meluncurkan smartphone pada November tahun ini. Venice disebutkan memiliki keyboard qwerty dengan sistem slide dari samping.
(dmd)