Gunakan Email Ternyata Picu Pemanasan Global
loading...
A
A
A
LONDON - Mengirim email ternyata berkontribusi pada emisi karbon yang dapat memicu pemanasan global.
Semakin banyak email yang menumpuk maka semakin besar juga kinerja server yang menyimpan email.
Dan parahnya lagi, server ini harus dinyalakan sepanjang hari agar bisa terus beroperasi.
Ini tentu membutuhkan pasokan listrik yang cukup banyak. Untuk itu, menghapus email disebut bisa menjadi solusinya.
Seperti dilansir dari The Good Planet, Selasa (20/12/2022), rata-rata orang, sebagai contoh, orang Amerika Serikat, memiliki sekitar 500 email spam. Jika email tersebut dihapus maka bisa meringankan beban Bumi.
Setiap email diperkirakan menyumbang 0,3 gram karbon dioksida. Itu artinya, dengan menghapus 500 email spam maka ada 175 gram karbon dioksida yang dihilangkan yang mana ini akan berdampak besar bagi kelangsungan Bumi.
Menghapus email memang terlihat sepele. Namun ternyata berkontribusi besar untuk menjaga Bumi. Pada 2019, sebanyak 293,6 miliar email dikirim setiap harinya di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, 107 miliar email adalah spam. Jika semua orang di seluruh dunia menghapus 10 email spam maka akan menghemat 1.725,00 GB penyimpanan server dan 55,2 juta kWh listrik.
Menghemat 55,2 juta kWh listrik artinya mengurangi 39.035 metrik ton karbon dioksida. Itu sama saja dengan mengurang penggunaan 19.356 ton batubara.
Untuk itu, mulailah untuk menghapus email spam yang tidak diperlukan.
Semakin banyak email yang menumpuk maka semakin besar juga kinerja server yang menyimpan email.
Dan parahnya lagi, server ini harus dinyalakan sepanjang hari agar bisa terus beroperasi.
Ini tentu membutuhkan pasokan listrik yang cukup banyak. Untuk itu, menghapus email disebut bisa menjadi solusinya.
Seperti dilansir dari The Good Planet, Selasa (20/12/2022), rata-rata orang, sebagai contoh, orang Amerika Serikat, memiliki sekitar 500 email spam. Jika email tersebut dihapus maka bisa meringankan beban Bumi.
Setiap email diperkirakan menyumbang 0,3 gram karbon dioksida. Itu artinya, dengan menghapus 500 email spam maka ada 175 gram karbon dioksida yang dihilangkan yang mana ini akan berdampak besar bagi kelangsungan Bumi.
Menghapus email memang terlihat sepele. Namun ternyata berkontribusi besar untuk menjaga Bumi. Pada 2019, sebanyak 293,6 miliar email dikirim setiap harinya di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, 107 miliar email adalah spam. Jika semua orang di seluruh dunia menghapus 10 email spam maka akan menghemat 1.725,00 GB penyimpanan server dan 55,2 juta kWh listrik.
Menghemat 55,2 juta kWh listrik artinya mengurangi 39.035 metrik ton karbon dioksida. Itu sama saja dengan mengurang penggunaan 19.356 ton batubara.
Untuk itu, mulailah untuk menghapus email spam yang tidak diperlukan.
(wbs)