Perjalanan Berliku Bani Adil Jadi Video Editor dan Content Creator
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi kamu penggemar dunia video editing dan visual effect, nama Bani Adil mungkin sudah sangat familiar di telinga kalian.
Bani, yang merupakan seorang video editor ternama menggaet popularitasnya melalui konten dia bersama Chandra Liow di Channel Tim2One bernama “RE-EDID”, dimana dia dan Chandra bereaksi dan menganalisa hasil editing dari berbagai jenis video yang ada di sosial media.
Sekarang Bani adalah seorang freelance professional video editor dan content creator bersama dengan Content Academy.Dari muda Bani memang sudah memiliki ketertarikan di dunia video editing dan konten kreator. Dia pun menemukan inspirasinya pertama kali melalui sosial media juga.
“Yang menarik di dunia video editing adalah konsep dimana kamu membuat sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukan di dunia nyata,” katanya.
“JalexRosa, misalnya. konten dia adalah konten yang gua gak kepikiran tapi ingin buat, tapi tiba-tiba direalisasikan sama dia. Konsepnya itu dia cosplay, tapi sebenarnya gak niat, tapi dengan visual effect dia buat full CG (Computer Generated) dan jadi kayak asli hasilnya.”
Namun ternyata perjalanan Bani menjadi video editor profesional dan content creator melalui jalan yang berliku-liku.
“Awal mulanya dari bikin video dance yang terinspirasi dari orang luar, akhirnya suka dengan video editing, saat SMA bikinlah short film untuk tugas. Saat kelas 2 SMA saya melihat video Tara Arts. Dari situ sebenarnya saya ingin jadi content creator,” ujar Bani.
Namun Bani merasa bahwa jaman dulu tidak seperti sekarang dimana semua orang maupun itu introvert atau extrovert sekarang punya media sosial, dan semuanya sudah berani di depan kamera, karena adanya fitur instastory, tiktok dan lain-lain.
Pada saat Bani di SMA, tidak banyak orang yang berani tampil depan kamera, namun hal ini tidak menghentikannya untuk mencoba meskipun tidak mendapatkan dukungan dari orang sekitar.
“Karena itu gua nunggu lulus SMA terlebih dulu untuk jadi Content Creator, yang dimana tidak didukung oleh orang tua dan teman-teman kuliah. Kenapa orang tuanggak mendukung karena juga permasalahan kuliah, lebih fokus bikin konten, kuliahnya hancur,” ujar Bani
“Akhirnya sempat tidak bikin konten. Namun seiring berjalannya waktu saya jadi diam-diam ambil projek dan portfolionya gua masukin ke Tim2One,” lanjutnya.
Bani menjelaskan passion adalah alasan utama dia tetap gigih untuk menempuh karier di dunia video editing meskipun awalnya tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat.
“Kalau misalkan memang dari awal sudah takut, berarti kemungkinan tidak ada passion disitu. Aku kenapa bisa berani mengorek sampai dalam dan akhirnya bisa karena aku emang ingin dan bisa,” tegas Bani.
“Susah atau tidaknya akan kembali ke orangnya masing-masing, passionate atau tidak untuk belajar, jadi misalkan kalau memang suka sekali, pasti tetap akan pusing, tapi kalau misalkan mereka suka, mereka akan enjoy dengan kepusingan ini. Saat sudah kelihatan hasilnya, pasti akan senang. Jadi dikerjakan aja dulu,” jelasnya.
Bani Adil hanya satu dari sekian banyak Superbuddies yang telah diwawancarai BuddyKu. Kalau kalian penasaran dengan cerita lain dari Bani Adil, segera download BuddyKu ya di App Store dan Play Store ya Buddies. Dapatkan akses ribuan berita gratis setiap harinya dan rewards untuk kamu yang bikin content di BuddyKu. Tunggu apalagi, yuk download BuddyKu, Gratis!
Lihat Juga: Ini Alasan Mengapa Yudha @alphaworks.id dan Fardan @masadans Jadi Content Creator Full Time
Bani, yang merupakan seorang video editor ternama menggaet popularitasnya melalui konten dia bersama Chandra Liow di Channel Tim2One bernama “RE-EDID”, dimana dia dan Chandra bereaksi dan menganalisa hasil editing dari berbagai jenis video yang ada di sosial media.
Sekarang Bani adalah seorang freelance professional video editor dan content creator bersama dengan Content Academy.Dari muda Bani memang sudah memiliki ketertarikan di dunia video editing dan konten kreator. Dia pun menemukan inspirasinya pertama kali melalui sosial media juga.
“Yang menarik di dunia video editing adalah konsep dimana kamu membuat sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukan di dunia nyata,” katanya.
“JalexRosa, misalnya. konten dia adalah konten yang gua gak kepikiran tapi ingin buat, tapi tiba-tiba direalisasikan sama dia. Konsepnya itu dia cosplay, tapi sebenarnya gak niat, tapi dengan visual effect dia buat full CG (Computer Generated) dan jadi kayak asli hasilnya.”
Namun ternyata perjalanan Bani menjadi video editor profesional dan content creator melalui jalan yang berliku-liku.
“Awal mulanya dari bikin video dance yang terinspirasi dari orang luar, akhirnya suka dengan video editing, saat SMA bikinlah short film untuk tugas. Saat kelas 2 SMA saya melihat video Tara Arts. Dari situ sebenarnya saya ingin jadi content creator,” ujar Bani.
Namun Bani merasa bahwa jaman dulu tidak seperti sekarang dimana semua orang maupun itu introvert atau extrovert sekarang punya media sosial, dan semuanya sudah berani di depan kamera, karena adanya fitur instastory, tiktok dan lain-lain.
Pada saat Bani di SMA, tidak banyak orang yang berani tampil depan kamera, namun hal ini tidak menghentikannya untuk mencoba meskipun tidak mendapatkan dukungan dari orang sekitar.
“Karena itu gua nunggu lulus SMA terlebih dulu untuk jadi Content Creator, yang dimana tidak didukung oleh orang tua dan teman-teman kuliah. Kenapa orang tuanggak mendukung karena juga permasalahan kuliah, lebih fokus bikin konten, kuliahnya hancur,” ujar Bani
“Akhirnya sempat tidak bikin konten. Namun seiring berjalannya waktu saya jadi diam-diam ambil projek dan portfolionya gua masukin ke Tim2One,” lanjutnya.
Bani menjelaskan passion adalah alasan utama dia tetap gigih untuk menempuh karier di dunia video editing meskipun awalnya tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat.
“Kalau misalkan memang dari awal sudah takut, berarti kemungkinan tidak ada passion disitu. Aku kenapa bisa berani mengorek sampai dalam dan akhirnya bisa karena aku emang ingin dan bisa,” tegas Bani.
“Susah atau tidaknya akan kembali ke orangnya masing-masing, passionate atau tidak untuk belajar, jadi misalkan kalau memang suka sekali, pasti tetap akan pusing, tapi kalau misalkan mereka suka, mereka akan enjoy dengan kepusingan ini. Saat sudah kelihatan hasilnya, pasti akan senang. Jadi dikerjakan aja dulu,” jelasnya.
Bani Adil hanya satu dari sekian banyak Superbuddies yang telah diwawancarai BuddyKu. Kalau kalian penasaran dengan cerita lain dari Bani Adil, segera download BuddyKu ya di App Store dan Play Store ya Buddies. Dapatkan akses ribuan berita gratis setiap harinya dan rewards untuk kamu yang bikin content di BuddyKu. Tunggu apalagi, yuk download BuddyKu, Gratis!
Lihat Juga: Ini Alasan Mengapa Yudha @alphaworks.id dan Fardan @masadans Jadi Content Creator Full Time
(wur)