Mengenal Mastodon, Platform Media Sosial Alternatif Pengganti Twitter
loading...
A
A
A
Setelah Anda membuat akun di sebuah instans dan mengonfirmasi alamat email, Anda akan masuk ke Mastodon. Jika menggunakan aplikasi web, Anda akan disajikan dengan beranda tiga kolomnya tempat Anda dapat menelusuri lainnya posting pengguna dan buat sendiri. Posting ini dapat berupa gambar, polling, teks, video, dan/atau audio.
Setelah membuat akun melalui instans pilihan, Anda akan melihat beranda yang dibagi menjadi tiga kolom. Dari kiri ke kanan, Anda akan melihat kolom pencarian dan pembuatan postingan, kolom garis waktu, dan kolom menu utama.
Ketika datang ke antarmuka Mastodon, ada banyak hal yang terjadi, dan sebaiknya uraikan dengan beberapa fitur yang mungkin akan Anda temui dan/atau paling sering Anda gunakan. Pertama adalah Toot dan boost.
Sebuah posting di Mastodon dikenal sebagai "toot." Sebuah "dorongan" adalah berbagi ulang toot, dan setara dengan retweet atau reblog. Ikon dorongan juga menyerupai ikon retweet di Twitter, dua panah menunjuk ke arah ekor satu sama lain.
Kedua adalah favorit dan balasan. Jika Anda menyukai postingan, itu dikenal sebagai "Favorit" dan Anda dapat memilih ikon bintang untuk melakukannya. Jika Anda ingin membalas toot, Anda akan memilih ikon balasan yang terlihat seperti panah penunjuk ke kiri.
Ketiga adalah Bookmark. Seperti, Twitter Anda juga dapat mem-bookmark posting untuk melihatnya nanti di bagian Bookmark terpisah. Anda dapat menandai toot dengan memilih ikon pita.
Selanjutnya, ada timelines, pesan langsung (Direct Messages), mengeksplorasi (Explore), Tab Hastag, dan Tab Postingan. Ada juga Bagian Berita untuk menampilkan berita yang sedang tren dan tautan langsung ke sana.
Tidak ada biaya untuk menggunakan Mastodon alias gratis. Beberapa pengecualian adalah, jika Anda memilih untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga berbayar untuk mengaksesnya. Anda dapat mengakses Mastodon melalui aplikasi webnya di browser web, melalui aplikasi selulernya untuk Android dan iOS, atau melalui beragam aplikasi pihak ketiga gratis dan berbayar.
Setelah membuat akun melalui instans pilihan, Anda akan melihat beranda yang dibagi menjadi tiga kolom. Dari kiri ke kanan, Anda akan melihat kolom pencarian dan pembuatan postingan, kolom garis waktu, dan kolom menu utama.
Ketika datang ke antarmuka Mastodon, ada banyak hal yang terjadi, dan sebaiknya uraikan dengan beberapa fitur yang mungkin akan Anda temui dan/atau paling sering Anda gunakan. Pertama adalah Toot dan boost.
Baca Juga
Sebuah posting di Mastodon dikenal sebagai "toot." Sebuah "dorongan" adalah berbagi ulang toot, dan setara dengan retweet atau reblog. Ikon dorongan juga menyerupai ikon retweet di Twitter, dua panah menunjuk ke arah ekor satu sama lain.
Kedua adalah favorit dan balasan. Jika Anda menyukai postingan, itu dikenal sebagai "Favorit" dan Anda dapat memilih ikon bintang untuk melakukannya. Jika Anda ingin membalas toot, Anda akan memilih ikon balasan yang terlihat seperti panah penunjuk ke kiri.
Ketiga adalah Bookmark. Seperti, Twitter Anda juga dapat mem-bookmark posting untuk melihatnya nanti di bagian Bookmark terpisah. Anda dapat menandai toot dengan memilih ikon pita.
Selanjutnya, ada timelines, pesan langsung (Direct Messages), mengeksplorasi (Explore), Tab Hastag, dan Tab Postingan. Ada juga Bagian Berita untuk menampilkan berita yang sedang tren dan tautan langsung ke sana.
Tidak ada biaya untuk menggunakan Mastodon alias gratis. Beberapa pengecualian adalah, jika Anda memilih untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga berbayar untuk mengaksesnya. Anda dapat mengakses Mastodon melalui aplikasi webnya di browser web, melalui aplikasi selulernya untuk Android dan iOS, atau melalui beragam aplikasi pihak ketiga gratis dan berbayar.
(wib)