Tepis Keraguan, Twitter Ungkap Cara Bedakan Centang Biru Terverifikasi yang Resmi

Rabu, 09 November 2022 - 07:45 WIB
loading...
Tepis Keraguan, Twitter...
Twitter akhirnya menemukan cara untuk membersihkan kekacauan soal centang biru akun terverifikasi. Foto/Ist
A A A
SAN FRANSISCO - Twitter akhirnya menemukan cara untuk membersihkan kekacauan soal centang biru akun terverifikasi. Sejak Twitter mengungkapkan rencana untuk menggabungkan lencana tanda centang biru terverifikasi dengan langganan Twitter Blue berbayar USD8 atau Rp125.000 per bulan, ada banyak kebingungan dan skeptisisme.

Kekhawatiran terbesar adalah bagaimana pengguna Twitter membedakan antara akun yang telah diverifikasi sebelumnya berdasarkan pengaruh dan kepentingannya, dengan akun yang sengaja membayar USD8 untuk mendapatkan lencana biru.

Director of Product Management Twitter, Esther Crawford, mengungkapkan bahwa beberapa akun terverifikasi yang menerima centang biru sebelum era Musk akan mendapatkan label teks "Resmi" di halaman profil mereka. Sedangkan akun yang hanya membayar untuk mendapatkan tanda centang biru, tidak akan mendapatkan label resmi.



Crawford mengklarifikasi bahwa tidak seperti lencana terverifikasi biru, label "Resmi" tidak untuk dibeli. Sebaliknya, itu akan disediakan untuk "akun pemerintah, perusahaan komersial, mitra bisnis, outlet media utama, penerbit dan beberapa tokoh masyarakat."

Twitter mengatakan label resmi hanyalah salah satu cara eksperimental untuk membedakan antara akun yang membayar untuk lencana terverifikasi dan akun yang benar-benar layak mendapatkannya berdasarkan kepentingannya. Sistem pelabelan baru hanyalah sarana untuk mencapai tujuan, tetapi itu bukan solusi yang sangat mudah.

Lencana "Resmi" hanya akan terlihat ketika halaman profil akun dicentang, baik dengan mengunjungi URL halaman profil Twitter atau membukanya di jendela kecil dengan mengarahkan kursor ke nama akun dalam tweet. Mungkin itu masih merepotkan dan masih terbuka untuk melakukan manipulasi, tapi setidaknya Twitter menemukan solusi.



Sejak Elon Musk pertama kali mulai mengoceh tentang sistem verifikasi Twitter, sekelompok orang menyarankan gagasan pengkodean warna pada lencana verifikasi. Twitter memberikan lencana biru eksklusif untuk institusi dan kepribadian yang berpengaruh, sementara lencana tanda centang dalam warna lain untuk menandakan akun tersebut dijalankan oleh orang sungguhan setelah verifikasi identitasnya, membuktikan bahwa itu bukan bot.

Namun, sistem lencana bayar untuk mendapatkan centang biru hanya memperumit bagian pembangunan kepercayaan dengan akun lencana biru. Twitter Blue tidak memerlukan verifikasi identitas dalam bentuk apa pun, yang berarti selalu ada risiko aktor jahat mendanai sekelompok akun terverifikasi berbayar untuk membuat kekacauan. Akan menarik untuk ditunggu apakah Twitter melakukan perubahan dalam skenario ini juga.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Grox 3 Diluncurkan,...
Grox 3 Diluncurkan, Ini Kelebihannya Dibandingkan AI ChatGPT dan DeepSeek
Roket Elon Musk Kembali...
Roket Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Diklaim Lebih Pintar...
Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek, Elon Musk Luncurkan Grok 3
Elon Musk Siap Umumkan...
Elon Musk Siap Umumkan Kecerdasan Buatan Terpintar Grok-3 Besok!
Menolak Membeli TikTok,...
Menolak Membeli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Kontroversi Elon Musk...
Kontroversi Elon Musk Bikin Pengguna Tesla Menyesal? Ini Faktanya!
Rekomendasi
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Titus Detective Eps....
Titus Detective Eps. THE TRAITOR di RCTI - Minggu 16 Maret 2025 Jam 07.30 WIB
Panglima TNI Ungkap...
Panglima TNI Ungkap Alasan Batas Usia Pensiun Prajurit Ditambah
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
21 menit yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
1 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
4 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
7 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
7 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
12 jam yang lalu
Infografis
Sembilan Peristiwa Penting...
Sembilan Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved