Mengenal Bluesky, Sosial Media yang Diluncurkan Pendiri Twitter Jack Dorsey
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bluesky, sosial media yang kini menjadi pusat perhatian warganet. Pasalnya, Bluesky dikembangkan oleh mantan pemilik Twitter Jack Dorsey .
Setelah Twitter diakuisisi oleh Elon Musk pada 25 April 2022 lalu, membuat Jack Dorsey kembali berkreasi menciptakan sosial media baru yang diberi nama "Bluesky".
Baca juga : Elon Musk Masuk ke Kantor Twitter, CEO dan CFO Twitter Keluar
Dikutip dari vanguardngr.com, pengembangan platform Bluesky ini dilakukan sekitar seminggu setelah Elon Musk membeli saham Twitter.
Sosial media berbasis blockchain tersebut mengumumkan bahwa peluncuran resmi akan segera dilakukan dan meminta pengguna untuk menjalani pengujian untuk versi beta.
Bahkan Bluesky telah mengklaim bahwa setelah dua hari pengumuman versi beta terdapat sebanyak 30.000 orang yang turut mendaftar.
Proses yang telah dijalankan hingga saat ini ialah uji coba protokol aplikasi. Bluesky rencananya akan menggunakan Authenticated Transfer Protocol (AT Protocol), yang biasanya dipakai untuk jaringan sosial gabungan yang dijalankan oleh beberapa situs, bukan satu situs.
Baca juga : Cara Aktifkan Fitur Reply di Twitter
Platform ini digadang-gadang akan menjadi pesaing utama dari Twitter. Bahkan dikatakan bahwa sosial media ini merupakan solusi dari kegagalan twitter.
Jack Dorsey sendiri mendirikan Twitter pada tahun 2006 dan menjabat sebagai CEO pada 2015 hingga November 2021 sebelum ia mengundurkan diri.
Posisinya sebagai CEO kemudian digantikan oleh Parag Agrawal yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) Twitter.
Setahun setelah Jack Dorsey mundur sebagai CEO Twitter, platform burung biru buatannya tersebut dibeli oleh Elon Musk. Orang terkaya di dunia tersebut juga turut memecat jajaran eksekutif dari Twitter termasuk Parag Agrawal dan beberapa karyawan lainnya.
Setelah Twitter diakuisisi oleh Elon Musk pada 25 April 2022 lalu, membuat Jack Dorsey kembali berkreasi menciptakan sosial media baru yang diberi nama "Bluesky".
Baca juga : Elon Musk Masuk ke Kantor Twitter, CEO dan CFO Twitter Keluar
Dikutip dari vanguardngr.com, pengembangan platform Bluesky ini dilakukan sekitar seminggu setelah Elon Musk membeli saham Twitter.
Sosial media berbasis blockchain tersebut mengumumkan bahwa peluncuran resmi akan segera dilakukan dan meminta pengguna untuk menjalani pengujian untuk versi beta.
Bahkan Bluesky telah mengklaim bahwa setelah dua hari pengumuman versi beta terdapat sebanyak 30.000 orang yang turut mendaftar.
Proses yang telah dijalankan hingga saat ini ialah uji coba protokol aplikasi. Bluesky rencananya akan menggunakan Authenticated Transfer Protocol (AT Protocol), yang biasanya dipakai untuk jaringan sosial gabungan yang dijalankan oleh beberapa situs, bukan satu situs.
Baca juga : Cara Aktifkan Fitur Reply di Twitter
Platform ini digadang-gadang akan menjadi pesaing utama dari Twitter. Bahkan dikatakan bahwa sosial media ini merupakan solusi dari kegagalan twitter.
Jack Dorsey sendiri mendirikan Twitter pada tahun 2006 dan menjabat sebagai CEO pada 2015 hingga November 2021 sebelum ia mengundurkan diri.
Posisinya sebagai CEO kemudian digantikan oleh Parag Agrawal yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) Twitter.
Setahun setelah Jack Dorsey mundur sebagai CEO Twitter, platform burung biru buatannya tersebut dibeli oleh Elon Musk. Orang terkaya di dunia tersebut juga turut memecat jajaran eksekutif dari Twitter termasuk Parag Agrawal dan beberapa karyawan lainnya.
(bim)