Australia Umumkan 10 Juta Data Pribadi Warganya Kena Retas

Jum'at, 23 September 2022 - 16:31 WIB
loading...
Australia Umumkan 10 Juta Data Pribadi Warganya Kena Retas
Data pribadi kini menjadi incaran paling empuk para hacker untuk dipakai kejahatan. FOTO/ IST
A A A
SIDNEY - Informasi pribadi milik hampir 10 juta pelanggan operator seluler Australia telah diretas besar-besaran dan dibocorkan di dunia maya.

Kepala Eksekutif Optus Kelly Bayer Rosmarin mengatakan 'pelaku' yang kompeten berada di balik serangan dunia maya sampai dia berhasil mendapatkan akses ke informasi dari 9,8 juta pengguna perusahaan.


Data yang diakses meliputi nama pelanggan, tanggal lahir, nomor telepon, alamat email, nomor SIM dan paspor.

Tidak ada kata sandi atau detail bank yang diambil, menurut perusahaan milik Singapura.

Belum jelas apakah serangan itu berasal dari organisasi berbasis negara atau kriminal, tetapi Bayer Rosmarin mengatakan tidak ada tuntutan tebusan yang dibuat sehubungan dengan peretasan tersebut.

"Masih terlalu dini untuk mengesampingkan kemungkinan apa pun," katanya seperti dilansir AFP Jumat (23/3/2022), seraya menambahkan bahwa polisi dan pemerintah Australia sedang menyelidiki peretasan tersebut.

Kekky memastikan belum tahu siapa penyerang ini dan apa yang ingin mereka lakukan dengan informasi ini. Pelanggan Optus harus segera mengambil langkah untuk melindungi semua akun mereka terutama rekening bank dan keuangan mereka

"Mereka juga harus memantau aktivitas yang tidak biasa di akun Anda dan waspada terhadap kontak palsu," kata Komisi Persaingan dan Konsumen Australia.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3667 seconds (0.1#10.140)