YouTube Dituding Paksa Pengguna Gratisan Tonton 10 Iklan Non-stop

Senin, 19 September 2022 - 20:43 WIB
loading...
YouTube Dituding Paksa Pengguna Gratisan Tonton 10 Iklan Non-stop
YouTube dituding paksa pengguna nonton 10 iklan non-stop. FOTO/ IST
A A A
MENLO PARK - Sejumlah pengguna YouTube gratisan mengaku dipaksa menonton 10 iklan sekaligus ketika hendak menikmati konten video. Mereka pun memprotes platform besutan Google itu di sejumlah media sosial termasuk Twitter dan juga Reddit.



Dalam protesnya, para pengguna yang apes itu mengatakan bahwa mereka mendapati jeda iklan yang lebih panjang dari biasanya. Parahnya lagi, iklan muncul tanpa bisa diskip sama sekali, melansir dari 9To5Google, Senin (19/9/2022).

YouTube sendiri sudah buka suara terkait pengalaman tidak mengenakan yang dialami para pengguna gratisan. Dikatakan bahwa itu hanyalah sebuah uji coba sementara yang hanya dialami oleh sebagian kecil pengguna di beberapa wilayah.

YouTube mengklaim bahwa sampai saat ini belum ada update yang membuat para pengguna gratisan harus menelan iklan sebanyak 10 kali secara permanen. Juru Bicara YouTube menegaskan eksperimen yang diklaimnya kecilitu telah diakhiri.

"Di YouTube, kami berfokus untuk membantu merek terhubung dengan pemirsa di seluruh dunia, dan kami selalu menguji cara baru untuk menampilkan iklan yang meningkatkan pengalaman pemirsa" kata Juru Bicara YouTube.

"Kami menjalankan eksperimen kecil secara global yang menayangkan beberapa iklan di pod iklan saat pemirsa menonton video berdurasi lebih lama di TV yang terhubung dehgan tujuan membangun pengalaman yang lebih baik dengan mengurangi jeda iklan," lanjutnya.

YouTube menjelaskan bahwa pod iklan awalnya diperkenalkan pada tahun 2018, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil, dalam upaya untuk menampilkan jumlah iklan yang dibutuhkan tanpa terlalu mengganggu video yang lebih panjang.

YouTube menegaskan kembali bahwa pengalaman pengguna terus menjadi prioritas utama, dan mengurangi jeda iklan adalah bagian dari tujuan itu.

Namun apa yang dilakukan YouTube kali ini tampaknya mewakili peningkatan yang cukup besar dalam jumlah pengiklan yang akhirnya dilihat pemirsa selama jeda iklan, dan itu jelas tidak menyenangkan bagi siapa pun.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)