Smartwatch Samsung Galaxy Watch5 Bisa Tahu Anda Gemuk atau Tidak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Smartwatch Samsung Galaxy Watch5 dan Galaxy Watch5 Pro punya fitur unik. Yakni, mengukur komposisi tubuh (body composition). Sehingga bisa memberi gambaran lengkap terhadap kesehatan umum pengguna. Mulai berat badan, massa otot, hingga kadar lemak dalam tubuh.
Body composition sendiri merupakan proposif relative jaringan lemak dan jaringan bebas lemak dalam tubuh. Komposisi tubuh menilai persentase lemak tubuh, massa otot, jumlah air dalam tubuh, massa tulang, basal metabolic rate, metabolic age, dan lemak visera.
Menurut Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia Annisa Nurul Maulina, fitur-fitur kesehatan yang komprehensif ini berguna untuk memandu pengguna menjalani latihan yang terpersonalisasi sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh.
”Jadi, pengguna bisa menentukan target komposisi tubuh yang diinginkan dan melacak kemajuan yang diperoleh. Dengan begitu, pengguna bisa nyaman berlari sesuai kemampuan dan terhindar dari overtraining untuk kemajuan yang konsisten,” ungkapnya.
Fitur lain yang menarik di Galaxy Watch5 adalah BioActive Sensor yang menyajikan hasil pembacaan menyeluruh terhadap tubuh yang mencakup detak jantung, kadar oksigen dalam darah, hingga tingkat stres. ”Pengguna bisa mendapat pemahaman lebih mendalam tentang kesehatan jantungnya lewat pemantauan tekanan darah dan EKG,” beber Annisa.
Menurutnya, saat ini banyak orang bergaya hidup sehat dan aktif berolahraga yang butuh perangkat untuk membantu mereka mencapai goals atau target tertentu.
”Saat sedang lari, Galaxy Watch5 bisa mengukur detak jantung real time. Lalu, memberi rekomendasi konsumsi air minum berdasarkan cairan tubuh yang hilang,” ujarnya.
Bahkan, di Galaxy Watch5 Pro pengguna bisa mengambil rute hiking dan bersepeda terdahulu di smartphone lalu memindahkannya ke smartwatch. Atau menerima rute yang direkomendasikan teman lantaran sudah mendukung file GPX.
”Pengguna juga tidak perlu bolak-balik menatap layar, lewat fitur Turn-by-turn directions. Mereka bisa dapat arahan berbentuk suara atau getaran yang memandunya senantiasa di trek. Termasuk, menelusuri jalur yang dilalui saat berangkat sehingga tidak tersesat,” ungkap Annisa.
Soal daya tahan baterai, Galaxy Watch5 dibekali dengan kapasitas 13 persen lebih besar dibanding seri sebelumnya. Bahkan, Galaxy Watch5 Pro punya ukuran baterai 60 persen lebih besar dibanding Galaxy Watch4. Lalu, pengecasannya hanya perlu 30 menit untuk mencapai 45 persen.
Samsung juga memberikan kebebasan konsumen untuk menciptakan sendiri desain arloji pintar sesuai kepribadian lewat Galaxy Watch5 Bespoke Studio. ”Anda bisa mendesain model, ukuran, warna case, dan strap yang sesuai selera dan pilihan masing-masing,” tutup Annisa.
Galaxy Watch5 tersedia dengan harga mulai Rp3.499.000 (untuk varian 40mm) dan Rp3.999.000 (untuk varian 44mm).
Galaxy Watch5 Pro sendiri tersedia dengan harga Rp6.599.000.
Body composition sendiri merupakan proposif relative jaringan lemak dan jaringan bebas lemak dalam tubuh. Komposisi tubuh menilai persentase lemak tubuh, massa otot, jumlah air dalam tubuh, massa tulang, basal metabolic rate, metabolic age, dan lemak visera.
Menurut Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia Annisa Nurul Maulina, fitur-fitur kesehatan yang komprehensif ini berguna untuk memandu pengguna menjalani latihan yang terpersonalisasi sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh.
”Jadi, pengguna bisa menentukan target komposisi tubuh yang diinginkan dan melacak kemajuan yang diperoleh. Dengan begitu, pengguna bisa nyaman berlari sesuai kemampuan dan terhindar dari overtraining untuk kemajuan yang konsisten,” ungkapnya.
Fitur lain yang menarik di Galaxy Watch5 adalah BioActive Sensor yang menyajikan hasil pembacaan menyeluruh terhadap tubuh yang mencakup detak jantung, kadar oksigen dalam darah, hingga tingkat stres. ”Pengguna bisa mendapat pemahaman lebih mendalam tentang kesehatan jantungnya lewat pemantauan tekanan darah dan EKG,” beber Annisa.
Menurutnya, saat ini banyak orang bergaya hidup sehat dan aktif berolahraga yang butuh perangkat untuk membantu mereka mencapai goals atau target tertentu.
”Saat sedang lari, Galaxy Watch5 bisa mengukur detak jantung real time. Lalu, memberi rekomendasi konsumsi air minum berdasarkan cairan tubuh yang hilang,” ujarnya.
Bahkan, di Galaxy Watch5 Pro pengguna bisa mengambil rute hiking dan bersepeda terdahulu di smartphone lalu memindahkannya ke smartwatch. Atau menerima rute yang direkomendasikan teman lantaran sudah mendukung file GPX.
”Pengguna juga tidak perlu bolak-balik menatap layar, lewat fitur Turn-by-turn directions. Mereka bisa dapat arahan berbentuk suara atau getaran yang memandunya senantiasa di trek. Termasuk, menelusuri jalur yang dilalui saat berangkat sehingga tidak tersesat,” ungkap Annisa.
Soal daya tahan baterai, Galaxy Watch5 dibekali dengan kapasitas 13 persen lebih besar dibanding seri sebelumnya. Bahkan, Galaxy Watch5 Pro punya ukuran baterai 60 persen lebih besar dibanding Galaxy Watch4. Lalu, pengecasannya hanya perlu 30 menit untuk mencapai 45 persen.
Samsung juga memberikan kebebasan konsumen untuk menciptakan sendiri desain arloji pintar sesuai kepribadian lewat Galaxy Watch5 Bespoke Studio. ”Anda bisa mendesain model, ukuran, warna case, dan strap yang sesuai selera dan pilihan masing-masing,” tutup Annisa.
Galaxy Watch5 tersedia dengan harga mulai Rp3.499.000 (untuk varian 40mm) dan Rp3.999.000 (untuk varian 44mm).
Galaxy Watch5 Pro sendiri tersedia dengan harga Rp6.599.000.
(dan)