HDIT Fokus Meningkatkan Platform P2P Lending Doeku

Kamis, 04 Agustus 2022 - 10:55 WIB
loading...
A A A
"Dengan teknologi blockchain, peminjam bisa mudah meminjam tanpa proses yang berbelit-belit. Dari sisi pemberi pinjaman, mendapatkan jaminan pembayaran tepat waktu sehingga tidak was was dalam melakukan investasi di sektor peminjaman online," jelas Hendra.

Saat ini Doeku mencatat peningkatan pesat dalam disbursement penyaluran pinjaman dana modal kerja kepada UMKM yaitu sebesar Rp63.525.000.000 di tahun buku Desember 2021 atau naik 13,2% dibandingkan dengan penyaluran pinjaman tahun 2020 yaitu sebesar Rp4.834.500.000.

Sedangkan catatan kuartal II Juni tahun 2022, disbursement modal kerja sudah mencapai Rp37.072.500.000 atau naik 58,3% yoy. Untuk laba kotor tahun buku 2021, Doeku mencatatkan peningkatan sebesar 25,8% yaitu Rp7.849.011.908 dibandingkan dengan laba kotor tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp303.540.512. Sedangkan untuk kuartal II tahun 2022, laba kotor Doeku tercatat sebesar Rp5.029.250.640.

Bisnis plan perseroan saat ini menitik beratkan pada pengembangan bisnis untuk lender publik serta pengembangan disbursement dalam jaringan FMCG dengan skema invoice financing bagi merchant dengan total Rp2 miliar. Sedangkan bisnis plan jangka pendek, manajemen Doeku berharap, perseroan dapat melakukan Initial public offering (IPO) di tahun mendatang.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1757 seconds (0.1#10.140)