Mengenal Teknologi Artificial Intelligence di Kamera Galaxy S22 Series 5G

Sabtu, 04 Juni 2022 - 20:54 WIB
loading...
Mengenal Teknologi Artificial Intelligence di Kamera Galaxy S22 Series 5G
Galaxy S22 Series 5G dibekali teknologi AI pintar sehingga bisa merekam foto dan video jernih bahkan di kondisi minim cahaya sekalipun. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Kekuatan kamera di smartphone tidak melulu soal hardware: lensa, sensor gambar, dan jumlah megapikselnya. Sebaliknya, pabrikan smartphone saat ini juga fokus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan/AI yang membuat hasil foto jauh lebih baik.

Faktanya, kehadiran artificial intelligence kamera smartphone menjadi semakin vital. Sebab, teknologi chipset dan kemampuan algoritma di ponsel juga jauh lebih baik. Fenomena ini disebut computational photography. Yakni, ketika AI berperan besar dalam menghasilkan gambar yang lebih baik.

AI bisa mengenali objek dan scene pada frame, lalu menggabungkan dan mengolah data yang diterima kamera. Itu dilakukan Samsung dengan mengutilisasi kemampuan Snapdragon 8 Gen 1 di Galaxy S22 Series 5G.

Snapdragon 8 Gen 1 dirancang dengan fabrikasi 4 Nm, yang mampu mengutilisasi AI dan Machine Learning (ML) untuk mendapat foto dan video jernih, bahkan saat low light sekalipun.

”Pengguna hanya perlu menekan shutter kamera saja. Lalu, biarkan AI bekerja di belakang. Tidak perlu repot melakukan penyetelan ini dan itu. Dengan AI dan ML, kemampuan kamera smartphone flagship bisa di dorong ke level lebih tinggi,” tegas Verry Octavianus,

Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia. Nah, berikut fungsi AI dalam meningkatkan kualitas foto dan video dari kamera Galaxy S22 Series 5G:

1. Beralih dari Satu Lensa ke Lainnya Secara Otomatis
Sistem kamera pada Galaxy S22 Series 5G terbagi dalam tiga jenis lensa. Yakni wide, ultra wide, dan telephoto. Logikanya, setiap lensa punya tugas spesifik. Lensa wide untuk foto standar, lensa ultra wide untuk cakupan foto lebih lebar, dan lensa telephoto untuk zoom.

Namun, faktanya tidak selalu seperti itu. Sebab, Galaxy S22 Series 5G memiliki sensor dan AI yang dapat mengetahui jarak antara kamera dan objek untuk menentukan mana lensa yang paling optimal digunakan untuk hasil yang lebih maksimal. Ini memudahkan pengguna merekam berbagai kondisi gambar.

Misalnya, jika objek yang akan difoto berjarak sekitar 30 cm atau lebih dekat, maka perangkat dapat otomatis beralih dari lensa wide ke ultra wide. Lalu, memaksimalkannya untuk berfungsi layaknya lensa makro.

Lalu, jika posisi objek berada jauh dari kamera, misalnya lebih dari 80 cm, maka perangkat bisa beralih dari lensa wide ke telephoto.
Namun, jika AI menilai gambar yang akan ditangkap oleh lensa telephoto menjadi lebih gelap, maka perangkat akan otomatis pindah ke lensa wide.

2. AI Bisa Dilatih
AI pada Galaxy S22 Series 5G telah dibekali teknologi AI Training. Bermodalkan database yang kaya untuk dipelajari, AI ini juga dapat mempelajari tiap foto yang ditangkap oleh pengguna untuk menghasilkan gambar. Dengan begitu, pengguna bisa mendapat foto malam hari yang minim noise, foto bokeh yang lebih smooth, serta foto portrait yang lebih tajam.

3. Membantu Memotret Bulan
Galaxy S22 Series 5G mengusung kemampuan zoom dengan Dual 10MP Telephoto Camera. Bahkan, Galaxy S22 Ultra 5G memiliki fitur 10x Optical Zoom dan 100x Space Zoom, mampu memotret bulan yang berjarak 384.400 kilometer dengan detail.

Saat perangkat melakukan zoom in, AI pada perangkat akan mengenali objek bulan dan fokus pada detail permukaannya dengan menetapkan pengaturan kamera secara otomatis.

Jadi, pengguna tidak hanya melihat bulatan putih saja pada foto yang ditangkap. Perpaduan teknologi OIS, Gyroscope, dan AI pada Galaxy S22 Ultra membuat pengguna bisa memotret bulan tanpa tripod dengan menjaga tangan kita tetap diam.

4. Super Resolution
Fitur Super Resolution berbasis AI membuat foto hasil zoom, baik itu optical zoom maupun space zoom, memiliki kualitas gambar tetap baik. Termasuk mengurangi keburaman yang acap muncul saat memotret dengan zoom. Di sini, AI berperan dalam menyatukan dan memadatkan banyak gambar sekaligus yang diambil dari lensa telephoto untuk membuat foto menjadi lebih detail dan tetap bagus ketika diperbesar.

5. Video Minim Noise
Selain kualitas foto, teknologi AI di Galaxy S22 Series 5G juga mampu meningkatkan kualitas video. Ini penting. Sebab, noise kerap lebih banyak muncul pada video ketimbang foto. Mengapa? Pada foto, perangkat bisa menangkap banyak gambar sekaligus, untuk kemudian diolah dan dipadatkan menjadi satu frame yang lebih bebas noise.

Sebaliknya, saat merekam video perangkat secara konstan mengambil beberapa frame dalam satu detik, seperti 24 FPS untuk kualitas standar, 30 FPS dan 60 FPS untuk hasil yang lebih halus, hingga 120 FPS atau lebih untuk slow motion.

6. Menunjang ISP
Semakin besar resolusi dan FPS di video, maka prosesor pada smartphone, khususnya bagian ISP (Image Signal Processing) akan bekerja lebih berat.

AI akan mendukung kinerja prosesor Galaxy S22 Series 5G sehingga perangkat bisa menghasilkan video lebih tajam dan minim noise.

AI juga memungkinkan perangkat menjalankan fungsi auto frame saat merekam, di mana AI menyesuaikan FPS secara otomatis sesuai kondisi cahaya untuk menghasilkan video bebas noise, termasuk di kondisi low light. AI juga mampu melakukan fungsi auto focus, auto exposure, dan auto white balance secara otomatis.



7. Mengenali Objek Lebih Cepat
AI di Galaxy S22 Series 5G bisa mengenali objek yang direkam dengan lebih cepat dan tepat. Ini penting saat menjalankan fitur Auto Framing, di mana lensa akan zoom in dan zoom out sesuai objek yang masuk dalam frame video. Dalam radius 5 meter, kamera bisa mengenali hingga 10 orang dan menyesuaikan level zoom agar semua masuk ke dalam frame.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3096 seconds (0.1#10.140)