Arti, Fungsi, dan Perbedaan Cc dan Bcc pada Email, Ini yang Harus Diketahui
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para pengguna email pastinya sudah tidak asing dengan fitur Cc dan Bcc dalam email. Fitur ini terletak pada kolom penerima yang berada di sebelah kanan.
Ada banyak istilah dalam email yang mungkin kita belum tahu arti dan fungsinya. Hal ini mungkin karena jarang atau mungkin tidak memiliki alasan untuk menggunakan fitur tersebut.
Cc sendiri adalah singkatan dari carbon copy. Penamaan ini mengikuti konsep kertas karbon yang digunakan untuk menyalin tulisan pada kertas lain.
Kertas karbon yang biasanya diletakkan di antara dua lembar kertas kosong. Jika kertas paling atas ditulis, maka tekanan dari tulisan pada lembar pertama akan menembuskan tinta dari kertas karbon menempel pada kertas di bawahnya sehingga menghasilkan salinan.
Cc dalam pengiriman email sama halnya seperti penggunaan kertas karbon, yaitu digunakan sebagai salah satu cara mudah untuk mengirimkan salinan email ke orang lain. Cc sendiri pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan kolom “to” pada saat mengirimkan email.
Jika penerima utama yang dimasukkan pada kolom “to” akan lebih berpengaruh secara langsung oleh email dan diharapkan untuk menanggapi email tersebut. Biasanya kolom Cc digunakan untuk memasukkan penerima tambahan dengan maksud untuk membuat orang tersebut tetap terhubung dengan rangkaian email tersebut. Karena alasan ini pula Cc kerap disebut sebagai “courtesy copy”.
Sementara Bcc merupakan kependekan dari blind carbon copy. Hampir sama seperti Cc, fitur ini juga akan mengirimkan email yang sama pada penerima. Namun seperti namanya, Bcc ini blind alias tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain, baik itu Cc maupun Bcc.
Jika kita melakukan email threads atau berbalas email hingga berulang kali, maka akan ada perbedaan pada email threads jika menggunakan Cc dan Bcc.
Perbedaan Cc dan Bcc
Jika kita menggunakan Cc, seluruh penerima bisa menyambung email threads secara langsung. Jika kita menggunakan bcc, maka penerima yang masuk dalam daftar Bcc tidak akan dapat menyambung email threads.
Bahkan besar kemungkinannya jika balasan mereka dalam email threads akan “tersingkirkan” balasan dari penerima lain. Cc merupakan kepanjangan dari carbon copy. Jika menggunakan kolom Cc, maka kita dapat mengirimkan email ke penerima lain. Dalam hal ini, tembusan dan si penerima email utama yang alamatnya diletakkan di kolom “to” dapat mengetahui kepada siapa email tersebut diteruskan.
Bcc merupakan kepanjangan dari blind carbon copy. Jika menggunakan Bcc, maka penerima di kolom “to” tidak akan mengetahui kepada siapa saja email tersebut dikirimkan atau ditembuskan.
Agar lebih mudah untuk dimengerti akan dibuat permisalan, kita mengirimkan email dengan penerima utama (to) Andi, Cc ditujukan pada Iqbal dan Ica, dan Bcc untuk Riki. Di sini Andi hanya bisa melihat Iqbal dan Ica sebagai penerima. Sama halnya dengan Iqbal dan Ica.
Namun Riki bisa mengetahui penerima utama adalah Andi dan Cc yang ditujukan pada Iqbal dan Ica. Namun, jika Bcc ditambah ke email lain maka, Danny juga tidak dapat melacaknya karena memang Bcc tidak dapat dilihat oleh penerima lain.
Ada banyak istilah dalam email yang mungkin kita belum tahu arti dan fungsinya. Hal ini mungkin karena jarang atau mungkin tidak memiliki alasan untuk menggunakan fitur tersebut.
Cc sendiri adalah singkatan dari carbon copy. Penamaan ini mengikuti konsep kertas karbon yang digunakan untuk menyalin tulisan pada kertas lain.
Kertas karbon yang biasanya diletakkan di antara dua lembar kertas kosong. Jika kertas paling atas ditulis, maka tekanan dari tulisan pada lembar pertama akan menembuskan tinta dari kertas karbon menempel pada kertas di bawahnya sehingga menghasilkan salinan.
Cc dalam pengiriman email sama halnya seperti penggunaan kertas karbon, yaitu digunakan sebagai salah satu cara mudah untuk mengirimkan salinan email ke orang lain. Cc sendiri pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan kolom “to” pada saat mengirimkan email.
Jika penerima utama yang dimasukkan pada kolom “to” akan lebih berpengaruh secara langsung oleh email dan diharapkan untuk menanggapi email tersebut. Biasanya kolom Cc digunakan untuk memasukkan penerima tambahan dengan maksud untuk membuat orang tersebut tetap terhubung dengan rangkaian email tersebut. Karena alasan ini pula Cc kerap disebut sebagai “courtesy copy”.
Sementara Bcc merupakan kependekan dari blind carbon copy. Hampir sama seperti Cc, fitur ini juga akan mengirimkan email yang sama pada penerima. Namun seperti namanya, Bcc ini blind alias tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain, baik itu Cc maupun Bcc.
Jika kita melakukan email threads atau berbalas email hingga berulang kali, maka akan ada perbedaan pada email threads jika menggunakan Cc dan Bcc.
Perbedaan Cc dan Bcc
Jika kita menggunakan Cc, seluruh penerima bisa menyambung email threads secara langsung. Jika kita menggunakan bcc, maka penerima yang masuk dalam daftar Bcc tidak akan dapat menyambung email threads.
Bahkan besar kemungkinannya jika balasan mereka dalam email threads akan “tersingkirkan” balasan dari penerima lain. Cc merupakan kepanjangan dari carbon copy. Jika menggunakan kolom Cc, maka kita dapat mengirimkan email ke penerima lain. Dalam hal ini, tembusan dan si penerima email utama yang alamatnya diletakkan di kolom “to” dapat mengetahui kepada siapa email tersebut diteruskan.
Bcc merupakan kepanjangan dari blind carbon copy. Jika menggunakan Bcc, maka penerima di kolom “to” tidak akan mengetahui kepada siapa saja email tersebut dikirimkan atau ditembuskan.
Agar lebih mudah untuk dimengerti akan dibuat permisalan, kita mengirimkan email dengan penerima utama (to) Andi, Cc ditujukan pada Iqbal dan Ica, dan Bcc untuk Riki. Di sini Andi hanya bisa melihat Iqbal dan Ica sebagai penerima. Sama halnya dengan Iqbal dan Ica.
Namun Riki bisa mengetahui penerima utama adalah Andi dan Cc yang ditujukan pada Iqbal dan Ica. Namun, jika Bcc ditambah ke email lain maka, Danny juga tidak dapat melacaknya karena memang Bcc tidak dapat dilihat oleh penerima lain.
(wib)