Kehadiran YouTube Frequency Bikin Nyaman Penonton dan Pemasang Iklan

Sabtu, 21 Mei 2022 - 06:54 WIB
loading...
Kehadiran YouTube Frequency...
Minggu ini, Google memperkenalkan alat YouTube Frequency untuk melengkapi alat frekuensi iklan Display & Video 360 Google, yang diluncurkan pada bulan Februari. Foto/progress
A A A
SAN MATEO - Jika ada satu hal yang paling mengganggu orang saat menggunakan YouTube , itu adalah iklan yang terus ditampilkan tidak hanya sekali atau dua kali. Bahkan iklan bisa tampil tiga kali dan lebih banyak lagi dalam satu hari.

Bisa dibayangkan betapa terganggunya penonton dengan informasi semacam ini berulang-ulang. Untuk itu, kehadiran YouTube Frequency membantu pengiklan memiliki kontrol yang lebih baik untuk mengatur seberapa sering iklan mereka muncul kepada pengguna

Minggu ini, Google memperkenalkan alat “YouTube Frequency” untuk melengkapi alat frekuensi iklan Display & Video 360 Google, yang diluncurkan pada bulan Februari. ”Sekarang, Anda dapat melengkapi jangkauan Anda dengan secara aktif menetapkan sasaran frekuensi mingguan, solusi yang hanya dapat diberikan oleh YouTube,” kata YouTube dalam posting blog dikutip SINDOnews dari laman Mspoweruser, Sabtu (21/5/2022).



Alat Display & Video 360 berfokus pada kampanye iklan di berbagai aplikasi smart TV seperti aplikasi YouTube dan Hulu. Namun, dengan diperkenalkannya Frekuensi YouTube, merek akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang jumlah iklan yang masuk ke aplikasi TV pintar YouTube serta aplikasi seluler dan desktop YouTube.

“Pengiklan sekarang dapat mengoptimalkan berapa kali pemirsa melihat iklan mereka dalam seminggu. Ini tidak hanya berarti pengeluaran yang lebih efisien, tetapi yang terpenting, pengalaman yang lebih baik bagi pemirsa,” lanjut keterangan YouTube.

Alat baru ini dapat membuat perbedaan besar bagi pemirsa dan pengiklan: situasi yang saling menguntungkan. Untuk yang pertama, ini bisa berarti pengalaman menonton yang lebih nyaman di YouTube karena akan ada lebih sedikit iklan yang mengganggu untuk dilihat.



Untuk pengiklan, moderasi frekuensi iklan berarti menghemat biaya dengan memastikan iklan tidak akan dilihat berulang kali hanya oleh kelompok orang yang sama. Penting untuk dicatat bahwa meskipun kemampuan alat baru ini terlihat mengesankan, penerapannya akan tetap bergantung pada merek dan pengiklan yang menghabiskan uang mereka sendiri untuk iklan mereka.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
YouTube Perketat Aturan...
YouTube Perketat Aturan Soal Konten Judi Online
YouTube di TV: Lebih...
YouTube di TV: Lebih Populer daripada di Ponsel
YouTube Uji Fitur Audio...
YouTube Uji Fitur Audio Berkualitas Tinggi 256kbps
Begini Caranya Memanfaatkan...
Begini Caranya Memanfaatkan Fitur Auto-Dubbing di YouTube
YouTube Kembangkan Pendeteksi...
YouTube Kembangkan Pendeteksi Penyalahgunaan Video Artis
Kenalkan Channel YouTube...
Kenalkan Channel YouTube Baru, Cristiano Ronaldo Siap Gemparkan Jagat Maya
YouTube Akan Berikan...
YouTube Akan Berikan Hadiah Permata saat Live Streaming
Zakir Naik Keluarkan...
Zakir Naik Keluarkan Fatwa Penghasilan dari YouTube Haram
YouTube Memperpanjang...
YouTube Memperpanjang Durasi Video Shorts hingga 3 Menit
Rekomendasi
Bahlil Safari Ramadan...
Bahlil Safari Ramadan ke Ponpes di Pasuruan, Minta Santri Doakan Prabowo dan Bangsa
Its Family Time! Ada...
Its Family Time! Ada Krabby Patty dan Kelp Shake, Yuk Ikut Serunya Ramadan di Bikini Bottom Bareng GTV!
Ernando Ari Tak Gentar...
Ernando Ari Tak Gentar Saingi Emil Audero: Selama Makan Nasi, Saya Siap!
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
6 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
6 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
6 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
7 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
7 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
10 jam yang lalu
Infografis
Bacaan Niat Zakat Fitrah...
Bacaan Niat Zakat Fitrah Beserta Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved