Saingi TikTok, Pengguna Shorts Kini Bisa Comot Video dari YouTube
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para konten kreator kini dimungkinkan untuk mengabungkan klip video YouTube untuk Shorts . YouTube baru saja mengumumkan kemampuan terbarunya ini dalam sebuah blog.
Dilansir dari The Verge, Jumat (15/4/2022), sebelumnya para kreator konten hanya bisa menggabungkan klip audio pendek dari video YouTube. Namun pembaruan ini akan memungkinkan kreator untuk memasukan juga video YouTube berdurasi maksimal 5 detik.
Video YouTube yang dapat digabungkan berjumlah miliaran. Video-video tersebut adalah video yang sudah memenuhi syarat dan nantinya ketika video telah digabungkan akan dimunculkan kredit untuk video asli melalui sebuah tautan.
Fitur penggabungan video ini akan lebih dulu diluncurkan ke pengguna iOS dalam beberapa minggu ke depan. Baru setelahnya bisa dinikmati juga oleh para pengguna Android, tepatnya di akhir tahun.
Kehadiran fitur penggabungan video di YouTube Shorts merupakan strategi YouTube untuk dapat bersaing dengan aplikasi video pendek asal China TikTok. Dan ini sangatlah cerdik, mengingat fitur serupa sangat berperan dalam kesuksesan TikTok.
Menghadirkan pustaka video YouTube yang berjumlah miliaran untuk digunakan kembali juga merupakan langkah yang cukup bagus. Langkah ini juga bisa menguntungkan kreator konten asli untuk mendapat untung jika konten mereka viral.
Sebagai informasi tambahan, YouTube juga baru saja mengumumkan bahwa Shorts sekarang dapat diakses melalui web dan tablet, dengan tab Shorts baru muncul di seluruh perangkat selama beberapa minggu ke depan.
Dilansir dari The Verge, Jumat (15/4/2022), sebelumnya para kreator konten hanya bisa menggabungkan klip audio pendek dari video YouTube. Namun pembaruan ini akan memungkinkan kreator untuk memasukan juga video YouTube berdurasi maksimal 5 detik.
Video YouTube yang dapat digabungkan berjumlah miliaran. Video-video tersebut adalah video yang sudah memenuhi syarat dan nantinya ketika video telah digabungkan akan dimunculkan kredit untuk video asli melalui sebuah tautan.
Fitur penggabungan video ini akan lebih dulu diluncurkan ke pengguna iOS dalam beberapa minggu ke depan. Baru setelahnya bisa dinikmati juga oleh para pengguna Android, tepatnya di akhir tahun.
Kehadiran fitur penggabungan video di YouTube Shorts merupakan strategi YouTube untuk dapat bersaing dengan aplikasi video pendek asal China TikTok. Dan ini sangatlah cerdik, mengingat fitur serupa sangat berperan dalam kesuksesan TikTok.
Menghadirkan pustaka video YouTube yang berjumlah miliaran untuk digunakan kembali juga merupakan langkah yang cukup bagus. Langkah ini juga bisa menguntungkan kreator konten asli untuk mendapat untung jika konten mereka viral.
Sebagai informasi tambahan, YouTube juga baru saja mengumumkan bahwa Shorts sekarang dapat diakses melalui web dan tablet, dengan tab Shorts baru muncul di seluruh perangkat selama beberapa minggu ke depan.
(ysw)