Tlusure, Aplikasi Pemandu Wisata Digital dengan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
Sementara itu, Sandy Tantra optimistis aplikasi Tlsure bisa memberi nilai lebih bagi wisatawan maupun masyarakat yang suka bepergian, jalan-jalan, serta beraktivitas di luar kota.
”Setelah dua tahun, sekarang masyarakat boleh bepergian. Namun, tentunya mereka ingin berwisata dengan aman. Itu yang ingin diberikan oleh Tlusure,” ujar Sandy.
Menurutnya, aplikasi Tlusure yang tersedia untuk Android dan iOS itu sudah memiliki 30 ribu pengguna aktif hanya dalam waktu beberapa bulan saja.
Menjadi Marketplace Experience
Sandy Tantra mengatakan bahwa pihaknya terus memperbaiki fitur-fitur di aplikasi Tlusure. Salah satunya dengan strategi Gamification.
Misalnya, memberikan badge atau lencana untuk pengguna yang paling banyak menulis ulasan, melakukan Live Updates, serta mendaftarkan tempat baru. ”Badge-nya mulai Explorer hingga Savvy Traveler,” kata Sandy.
Selain itu, pihaknya juga berupa memberi opsi lebih menarik misalnya mendapatkan point yang memiliki nilai rupiah.
Tapi, rencana jangka panjang Tlusur adalah memiliki dua layanan utama dalam aplikasi. Layanan pertama untuk memberi informasi dan rekomendasi tempat wisata seperti yang dilakukan sekarang.
Adapun untuk layanan kedua, mereka ingin menjadi marketplace untuk kegiatan wisata/paid experience. Misalnya saja tur menggunakan sepeda di Ubud, atau menaiki jip di Gunung Merapi. ”Fitur ini akan dirilis akhir April 2022,” ujar Sandy.
Nantinya, Tlusur akan menggandeng berbagai operator tur independen di berbagai wilayah Indonesia. ”Tentu saja, kami berharap bisa memberikan dampak terhadap masyarakat lokal. Karena di Indonesia banyak sekali tempat wisata yang bagus,” tutup Sandy.
”Setelah dua tahun, sekarang masyarakat boleh bepergian. Namun, tentunya mereka ingin berwisata dengan aman. Itu yang ingin diberikan oleh Tlusure,” ujar Sandy.
Menurutnya, aplikasi Tlusure yang tersedia untuk Android dan iOS itu sudah memiliki 30 ribu pengguna aktif hanya dalam waktu beberapa bulan saja.
Menjadi Marketplace Experience
Sandy Tantra mengatakan bahwa pihaknya terus memperbaiki fitur-fitur di aplikasi Tlusure. Salah satunya dengan strategi Gamification.
Misalnya, memberikan badge atau lencana untuk pengguna yang paling banyak menulis ulasan, melakukan Live Updates, serta mendaftarkan tempat baru. ”Badge-nya mulai Explorer hingga Savvy Traveler,” kata Sandy.
Selain itu, pihaknya juga berupa memberi opsi lebih menarik misalnya mendapatkan point yang memiliki nilai rupiah.
Tapi, rencana jangka panjang Tlusur adalah memiliki dua layanan utama dalam aplikasi. Layanan pertama untuk memberi informasi dan rekomendasi tempat wisata seperti yang dilakukan sekarang.
Adapun untuk layanan kedua, mereka ingin menjadi marketplace untuk kegiatan wisata/paid experience. Misalnya saja tur menggunakan sepeda di Ubud, atau menaiki jip di Gunung Merapi. ”Fitur ini akan dirilis akhir April 2022,” ujar Sandy.
Nantinya, Tlusur akan menggandeng berbagai operator tur independen di berbagai wilayah Indonesia. ”Tentu saja, kami berharap bisa memberikan dampak terhadap masyarakat lokal. Karena di Indonesia banyak sekali tempat wisata yang bagus,” tutup Sandy.
(dan)