Pabrik Seiko dan Epson Mulai Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Sabtu, 05 Maret 2022 - 03:02 WIB
loading...
Pabrik Seiko dan Epson Mulai Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Ilustrasi jam Seiko, horology buatan Jepang. FOTO/ IST
A A A
TOKYO - Seiko Epson Corporation telah mulai menggunakan layanan pembangkit listrik tenaga surya di lokasi (model PPA[1]) yang disediakan oleh SMFL MIRAI Partners Co., Ltd. SMFL MIRAI Partners, anak perusahaan strategis Sumitomo Mitsui Finance dan Leasing Co.

Berdasarkan perjanjian ini, Mitra SMFL MIRAI memiliki peralatan pembangkit tenaga surya yang dipasang di atap Pabrik Fujimi Epson yang akan memperbaiki dan memelihara peralatan tersebut.



Panel yang digunakan dalam sistem, memiliki kapasitas 549 kW dan dapat memasok sekitar 667 MWh listrik per tahun (jumlah yang setara dengan yang digunakan oleh sekitar 150 rumah tangga biasa).

Semua listrik yang dihasilkan akan dipasok ke Pabrik Fujimi, mengurangi emisi CO2 tahunan sekitar 253 ton. Fuji Furukawa Engineering & Construction Co., Ltd., yang bertanggung jawab atas EPC[2], membangun sistem pembangkit listrik tenaga surya.

Ini adalah sistem pembangkit tenaga surya pertama yang menggunakan model PPA yang diperkenalkan di situs Epson di Jepang.

Ini menandai dimulainya upaya domestik untuk meningkatkan jumlah daya yang dihasilkan Epson secara pribadi dan akan berkontribusi pada perluasan sumber daya energi terbarukan, yang permintaan publiknya terus meningkat.

Mitra SMFL MIRAI menggunakan ini sebagai batu loncatan untuk mengusulkan pengenalan sistem tambahan menggunakan model PPA di pabrik Epson, kantor, dan perusahaan Grup, dan ini akan mendukung upaya Grup Epson untuk memperluas jumlah daya yang dihasilkan di lokasi.

Epson sedang mengejar upaya untuk mencapai Visi Lingkungan 2050, yang menguraikan kebijakan jangka panjang perusahaan untuk pengelolaan lingkungan.

Epson juga menjadikan pemanfaatan energi terbarukan sebagai bagian penting dari skenario pencapaian SBT[3] untuk mencapai tujuan dekarbonisasi Perjanjian Paris.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2040 seconds (0.1#10.140)