LG Segarkan Produk AC Terlaris New Hercules untuk Residensial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki usia 30 tahun di Indonesia, PT LG Electronics Indonesia (LG) semakin memantapkan tapaknya untuk menjadi penyedia solusi perangkat penyejuk ruangan.
Bersanding dengan pemantapan fasilitas produksi di dalam negeri dan kelengkapan dukungan pemasaran penyejuk ruangan untuk bangunan komersial, mereka mengenalkan AC New Hercules yang menyasar kategori residensial.
”New Hercules memiliki konsumsi listrik rendah, cocok untuk kebutuhan residensial dengan kapasitas daya listrik terbatas,” beber Lee Taejin, President of LG Electronics Indonesia.
AC New Hercules masuk dalam kategori AC standar, kapasitas pendinginannya ½ PK dan konsumsi listrik hanya 370 watt.
Menurut riset Growth for Knowledge (GfK) AC New Hercules menduduki posisi tiga besar dalam kategori produk AC secara keseluruhan sebagai perangkat pendingin ruangan paling diminati masyarakat Indonesia.
Nah, seri baru AC New Hercules ini akan tersedia dalam kapasitas pendinginan Âľ PK dan 1 PK. Berikut fitur-fiturnya:
1. Pendinginan cepat Turbo Cooling membuat kompresor AC bekerja lebih cepat mendingingkan ruangan lewat satu tombol.
2. Kompresor dengan freon R32 tak mudah terbakar, juga paling ramah lingkungan.
3. Fitur canggih Self Diagnosis (error code) akan memberitahu berbagai kendala saat pengguna mendapati pengoperasian tak normal dengan menampilkan kode error pada bagian indoor AC.
4. Sistem filtrasi lebih baik dengan penyaringan khusus bagi jamur, bakteri dan virus.
Product Director of Air Solutions LG Electronics Indonesia Changmin Han mengatakan, AC New Hercules diproduksi di dalam negeri. ”Karena kami ingin berkontribusi pada perekonomian domestik,” ujarnya.
Produksi dalam negeri ini juga menjadi bagian dari komitmen LG untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Ini merupakan bagian dari perjalanan panjang komitmen kami untuk berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. Bahkan, LG tercatat sebagai pionir bagi produksi AC inverter di dalam negeri,” ujar Changmin Han.
LG juga baru saja mendirikan LG AC Academy. Yakni fasilitas pendidikan dan pelatihan yang khusus dibangun LG bagi teknisi dan tenaga ahli terkait AC komersial.
”Tujuannya untuk mendukung peningkatan kompetensi bagi mitra bisnis kami. Memberikan pelatihan cuma-cuma, namun dengan kurikulum serius ditata untuk meningkatkan kompetensi tenaga terkait memberikan layanan mulai instalasi, pemeliharaan hingga perbaikan,” ujar Changmin Han.
Bersanding dengan pemantapan fasilitas produksi di dalam negeri dan kelengkapan dukungan pemasaran penyejuk ruangan untuk bangunan komersial, mereka mengenalkan AC New Hercules yang menyasar kategori residensial.
”New Hercules memiliki konsumsi listrik rendah, cocok untuk kebutuhan residensial dengan kapasitas daya listrik terbatas,” beber Lee Taejin, President of LG Electronics Indonesia.
AC New Hercules masuk dalam kategori AC standar, kapasitas pendinginannya ½ PK dan konsumsi listrik hanya 370 watt.
Menurut riset Growth for Knowledge (GfK) AC New Hercules menduduki posisi tiga besar dalam kategori produk AC secara keseluruhan sebagai perangkat pendingin ruangan paling diminati masyarakat Indonesia.
Nah, seri baru AC New Hercules ini akan tersedia dalam kapasitas pendinginan Âľ PK dan 1 PK. Berikut fitur-fiturnya:
1. Pendinginan cepat Turbo Cooling membuat kompresor AC bekerja lebih cepat mendingingkan ruangan lewat satu tombol.
2. Kompresor dengan freon R32 tak mudah terbakar, juga paling ramah lingkungan.
3. Fitur canggih Self Diagnosis (error code) akan memberitahu berbagai kendala saat pengguna mendapati pengoperasian tak normal dengan menampilkan kode error pada bagian indoor AC.
4. Sistem filtrasi lebih baik dengan penyaringan khusus bagi jamur, bakteri dan virus.
Product Director of Air Solutions LG Electronics Indonesia Changmin Han mengatakan, AC New Hercules diproduksi di dalam negeri. ”Karena kami ingin berkontribusi pada perekonomian domestik,” ujarnya.
Produksi dalam negeri ini juga menjadi bagian dari komitmen LG untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Ini merupakan bagian dari perjalanan panjang komitmen kami untuk berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. Bahkan, LG tercatat sebagai pionir bagi produksi AC inverter di dalam negeri,” ujar Changmin Han.
LG juga baru saja mendirikan LG AC Academy. Yakni fasilitas pendidikan dan pelatihan yang khusus dibangun LG bagi teknisi dan tenaga ahli terkait AC komersial.
”Tujuannya untuk mendukung peningkatan kompetensi bagi mitra bisnis kami. Memberikan pelatihan cuma-cuma, namun dengan kurikulum serius ditata untuk meningkatkan kompetensi tenaga terkait memberikan layanan mulai instalasi, pemeliharaan hingga perbaikan,” ujar Changmin Han.
(dan)