2022, Saatnya Detoks Media Sosial Agar Lebih Sehat dan Bahagia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Detoks media sosial perlu dicoba di 2022 bagi mereka yang ingin lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih sehat secara mental maupun fisik.
”Coba tips ini: Menghilang 6 bulan dari semua sosmed, mulai hidup sehat, olahraga, merawat diri & mental,” cuit Naajmi Wicaksono, pemilik akun Twitter @Hujandisenja.
”Itu yang dilakukan temanku. Ketika kembali, ia lebih glowing, sehat fisik dan mental. Aura dan energinya berbeda. Lebih fierce dan kuat,” tambahnya.
Cuitan Naajmi mendapat banyak respons dari warganet. Bisa jadi, karena banyak orang yang terlalu menghabiskan banyak waktu di media sosial. Yang alih-alih bukannya membuat mereka terinspirasi dan mendapat motivasi, tapi malah membuat tidak bahagia.
Kecanduan Media Sosial
Menurut laman Alodokter , terlalu sering mengakses media sosial ternyata berdampak negatif pada kesehatan. Yakni, kecanduan.
Ada beberapa ciri-ciri orang kecanduan media sosial. Pertama, mereka merasa perlu melihat sosial media di ponsel atau gadget setiap saat.
Lalu, mereka merasa takut tertinggal berita yang sedang viral. Ketiga, pecandu media sosial sering bergadang atau sengaja bangun pagi hanya untuk mengakses media sosial.
Dampak negatif lainnya adalah sulit berkonsentrasi pada hal-hal yang sedang dikerjakan, serta mengalami masalah dalam pekerjaan atau hubungan pribadi dengan pasangan atau keluarga karena terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial.
Nah, detoks media sosial adalah upaya membatasi akses ke berbagai situs atau aplikasi jejaring sosial, baik sementara maupun permanen.
”Coba tips ini: Menghilang 6 bulan dari semua sosmed, mulai hidup sehat, olahraga, merawat diri & mental,” cuit Naajmi Wicaksono, pemilik akun Twitter @Hujandisenja.
”Itu yang dilakukan temanku. Ketika kembali, ia lebih glowing, sehat fisik dan mental. Aura dan energinya berbeda. Lebih fierce dan kuat,” tambahnya.
Cuitan Naajmi mendapat banyak respons dari warganet. Bisa jadi, karena banyak orang yang terlalu menghabiskan banyak waktu di media sosial. Yang alih-alih bukannya membuat mereka terinspirasi dan mendapat motivasi, tapi malah membuat tidak bahagia.
Kecanduan Media Sosial
Menurut laman Alodokter , terlalu sering mengakses media sosial ternyata berdampak negatif pada kesehatan. Yakni, kecanduan.
Ada beberapa ciri-ciri orang kecanduan media sosial. Pertama, mereka merasa perlu melihat sosial media di ponsel atau gadget setiap saat.
Lalu, mereka merasa takut tertinggal berita yang sedang viral. Ketiga, pecandu media sosial sering bergadang atau sengaja bangun pagi hanya untuk mengakses media sosial.
Dampak negatif lainnya adalah sulit berkonsentrasi pada hal-hal yang sedang dikerjakan, serta mengalami masalah dalam pekerjaan atau hubungan pribadi dengan pasangan atau keluarga karena terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial.
Nah, detoks media sosial adalah upaya membatasi akses ke berbagai situs atau aplikasi jejaring sosial, baik sementara maupun permanen.