Telkom Bikin Marketplace MyLoja untuk UMKM di Timor Leste
loading...
A
A
A
TIMOR LESTE - Pandemi Covid-19 membuat banyak UMKM di Timor-Leste yang mengalami pasang dan surut, bertahan atau harus mundur. Provider telekomunikasi di Timor-leste Telkomcel yang jadi bagian dari Telkom Group lantas mengenalkan layanan marketplace UMKM MyLoja, menemani solusi mereka yang sudah ada sebelumnya seperti dompet elektronik TPay serta platform ride-hailing MyTimor.
MyLoja diklaim sebagai marketplace pertama di Timor-Leste yang secara end-to-end memenuhi kebutuhan masyarakat dan UMKM, sambil terintegrasi dengan metode pembayaran digital dompet elektronik TPay dan layanan ekspedisi MySend yang merupakan salah satu fitur platform ride hailing MyTimor.
”MyLoja diharapkan dapat menghadirkan potensi kolaborasi yang berdampak pada perekonomian dan penguatan UMKM di kota Dili,” beber CEO Telkomcel Yogi Rizkian Bahar.
MyLoja mengklaim menghadirkan berbagai macam kategori produk, dari berbagai perlengkapan rumah tangga, kebutuhan fashion, hingga kebutuhan kantor.
Platform marketplace end to end pertama ini telah berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha hingga mencapai lebih dari 50 mechant dan bersifat inklusif, dapat diakses oleh pengguna dari berbagai macam provider telekomunikasi.
Yogi Rizkian Bahar menyebut bahwa aplikasi tersebut diharapkan dapat memudahkan memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan berbelanja secara nyaman dan aman. ”Karena mereka bisa bertransaksi dengan dompet digital TPay serta memakai jasa pengiriman MySend,” bebernya.
MyLoja diklaim sebagai marketplace pertama di Timor-Leste yang secara end-to-end memenuhi kebutuhan masyarakat dan UMKM, sambil terintegrasi dengan metode pembayaran digital dompet elektronik TPay dan layanan ekspedisi MySend yang merupakan salah satu fitur platform ride hailing MyTimor.
”MyLoja diharapkan dapat menghadirkan potensi kolaborasi yang berdampak pada perekonomian dan penguatan UMKM di kota Dili,” beber CEO Telkomcel Yogi Rizkian Bahar.
MyLoja mengklaim menghadirkan berbagai macam kategori produk, dari berbagai perlengkapan rumah tangga, kebutuhan fashion, hingga kebutuhan kantor.
Platform marketplace end to end pertama ini telah berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha hingga mencapai lebih dari 50 mechant dan bersifat inklusif, dapat diakses oleh pengguna dari berbagai macam provider telekomunikasi.
Yogi Rizkian Bahar menyebut bahwa aplikasi tersebut diharapkan dapat memudahkan memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan berbelanja secara nyaman dan aman. ”Karena mereka bisa bertransaksi dengan dompet digital TPay serta memakai jasa pengiriman MySend,” bebernya.
(dan)