4 Alasan yang Bikin Xiaomi 11T dan 11T Pro Cocok untuk Ngegame
loading...
Selain piawai untuk membuat konten foto dan video, Xiaomi 11T Pro juga bisa jadi mesin game yang handal. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Memang Xiaomi tidak menyebut Xiaomi 11T ataupun Xiaomi 11T Pro sebagai ponsel gaming. Meski demikian, fitur kedua ponsel tersebut sangat mendukung untuk digunakan bermain game.
Alasan pertama, karena kedua ponsel tersebut sama-sama menggunakan prosesor yang terkencang di kelasnya. Xiaomi 11T dibekali MediaTek Dimensity 1200-Ultra yang disebut sebagai chip 5G terkencang dan paling hemat energi di kelas mid-range.
Sementara itu, Xiaomi 11T Pro menggunakan Snapdragon 888 yang jadi chip terbaik di kelas flagship.
Tentu saja, kedua ponsel tersebut bisa digunakan untuk melahap berbagai game berat tanpa masalah. Mulai PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, hingga Genshin Impact.
Faktor kedua adalah penggunaan layar OLED. Ini penting sekali untuk ngegame, karena mampu menampilkan obyek yang tajam, jernih, serta detil. Belum lagi refresh rate 120 Hz yang membuat animasi terlihat mulus dan lancar.
Juga, touch sampling rate 480 Hz yang membuat layar kedua ponsel tersebut sangat responsif saat digunakan untuk ngegame. Yang bahkan cocok untuk dipakai di game-game kompetitif sekalipun karena butuh sentuhan yang akurat.
Faktor ketiga adalah baterai. Baik Xiaomi 11T ataupun Xiaomi 11T Pro sama-sama sudah dibekali baterai besar 5.000 mAh. Tapi, fitur kunci yang membedakan dengan kompetitornya adalah kecepatan pengisian dayanya. Xiaomi 11T dibekali fast charging hingga 67W yang setara dengan Xiaomi Mi 11 Ultra yang dibanderol Rp17 juta. Pengisian dari 0-100 persen kurang dari 40 menit.
![4 Alasan yang Bikin Xiaomi 11T dan 11T Pro Cocok untuk Ngegame]()
Adapun Xiaomi 11T Pro memiliki HyperCharge 120W yang tercepat di Indonesia. Pengisian daya baterai dari 0-100 persen dibawah 20 menit.
Dampaknya, pengguna merasa tidak perlu lagi membawa-bawa powerbank. Sebab dalam waktu singkat baterai sudah bisa terisi penuh.
Alasan pertama, karena kedua ponsel tersebut sama-sama menggunakan prosesor yang terkencang di kelasnya. Xiaomi 11T dibekali MediaTek Dimensity 1200-Ultra yang disebut sebagai chip 5G terkencang dan paling hemat energi di kelas mid-range.
Sementara itu, Xiaomi 11T Pro menggunakan Snapdragon 888 yang jadi chip terbaik di kelas flagship.
Tentu saja, kedua ponsel tersebut bisa digunakan untuk melahap berbagai game berat tanpa masalah. Mulai PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, hingga Genshin Impact.
Faktor kedua adalah penggunaan layar OLED. Ini penting sekali untuk ngegame, karena mampu menampilkan obyek yang tajam, jernih, serta detil. Belum lagi refresh rate 120 Hz yang membuat animasi terlihat mulus dan lancar.
Juga, touch sampling rate 480 Hz yang membuat layar kedua ponsel tersebut sangat responsif saat digunakan untuk ngegame. Yang bahkan cocok untuk dipakai di game-game kompetitif sekalipun karena butuh sentuhan yang akurat.
Faktor ketiga adalah baterai. Baik Xiaomi 11T ataupun Xiaomi 11T Pro sama-sama sudah dibekali baterai besar 5.000 mAh. Tapi, fitur kunci yang membedakan dengan kompetitornya adalah kecepatan pengisian dayanya. Xiaomi 11T dibekali fast charging hingga 67W yang setara dengan Xiaomi Mi 11 Ultra yang dibanderol Rp17 juta. Pengisian dari 0-100 persen kurang dari 40 menit.
Adapun Xiaomi 11T Pro memiliki HyperCharge 120W yang tercepat di Indonesia. Pengisian daya baterai dari 0-100 persen dibawah 20 menit.
Dampaknya, pengguna merasa tidak perlu lagi membawa-bawa powerbank. Sebab dalam waktu singkat baterai sudah bisa terisi penuh.
