Viral Ratusan Orang Mengantre demi Beli iPhone 13 di China
loading...
A
A
A
CHINA - Peminat iPhone 13 di China benar-benar luar biasa. Ponsel terbaru keluaran Apple itu seolah jadi barang yang wajib dimiliki, sehingga mereka rela berebut dan mengantre demi jadi orang pertama yang memakainya.
Hal tersebut terungkap dalam unggahan Instagram @scmpnews. Terlihat dalam video di kota Shaanxi, China, yang memperlihatkan ratusan anak muda berlarian di dalam mal. Mereka adu cepat untuk mendatangi gerai Apple yang ada di mal tersebut.
Terlihat ratusan orang itu menumpuk di eskalator (tangga berjalan), berebut jadi yang pertama untuk mengantre membeli. Tapi, karena terlalu banyak orang yang berada di dalam mal, lebih-lebih di gerai Apple yang sangat terbatas itu, maka penjualan offline di hari pertama terpaksa di tunda. Ratusan konsumen yang sudah datang itu diminta kembali keesokan harinya.
Bisa jadi, staf di gerai Apple juga tidak menyangka bahwa minat pembeli iPhone 13 begitu tinggi. Sehingga ratusan orang membuat antrean panjang dan mengular.
https://www.instagram.com/p/CUUSTz5pdf5/?utm_medium=copy_link
Dan tidak hanya secara offline, tapi di online pun pemesanan iPhone 13 di China juga memecahkan rekor. Mencapai 2 juta pemesan yang tercatat di toko resmi Apple di JD. Jumlah itu naik dari 1,5 juta pemesan iPhone 12 tahun lalu di platform yang sama.
Tak hanya di JD, antrean calon pembeli iPhone 13 di marketplace lainnya, Tmall, juga disebut sangat panjang.
Menurut South China Morning Post, peningkatan jumlah pemesan ini salah satunya dipengaruhi karena tidak ada ponsel kelas atas dari Huawei yang menjadi pesaing iPhone. Seperti diketahui, Huawei adalah pabrikan ponsel no 1 di China.
Namun, masuknya Huawei ke dalam daftar hitam Amerika Serikat, membuat mereka tidak bisa memakai komponen tertentu. Salah satunya modem 5G. Alhasil, ponsel flagship Huawei tidak cukup kompetitif.
Berdasarkan data Canalys, Apple adalah vendor ponsel terbesar ke-4 di China, di bawah OPPO, Vivo, dan Xiaomi.
Hal tersebut terungkap dalam unggahan Instagram @scmpnews. Terlihat dalam video di kota Shaanxi, China, yang memperlihatkan ratusan anak muda berlarian di dalam mal. Mereka adu cepat untuk mendatangi gerai Apple yang ada di mal tersebut.
Terlihat ratusan orang itu menumpuk di eskalator (tangga berjalan), berebut jadi yang pertama untuk mengantre membeli. Tapi, karena terlalu banyak orang yang berada di dalam mal, lebih-lebih di gerai Apple yang sangat terbatas itu, maka penjualan offline di hari pertama terpaksa di tunda. Ratusan konsumen yang sudah datang itu diminta kembali keesokan harinya.
Bisa jadi, staf di gerai Apple juga tidak menyangka bahwa minat pembeli iPhone 13 begitu tinggi. Sehingga ratusan orang membuat antrean panjang dan mengular.
https://www.instagram.com/p/CUUSTz5pdf5/?utm_medium=copy_link
Dan tidak hanya secara offline, tapi di online pun pemesanan iPhone 13 di China juga memecahkan rekor. Mencapai 2 juta pemesan yang tercatat di toko resmi Apple di JD. Jumlah itu naik dari 1,5 juta pemesan iPhone 12 tahun lalu di platform yang sama.
Tak hanya di JD, antrean calon pembeli iPhone 13 di marketplace lainnya, Tmall, juga disebut sangat panjang.
Menurut South China Morning Post, peningkatan jumlah pemesan ini salah satunya dipengaruhi karena tidak ada ponsel kelas atas dari Huawei yang menjadi pesaing iPhone. Seperti diketahui, Huawei adalah pabrikan ponsel no 1 di China.
Namun, masuknya Huawei ke dalam daftar hitam Amerika Serikat, membuat mereka tidak bisa memakai komponen tertentu. Salah satunya modem 5G. Alhasil, ponsel flagship Huawei tidak cukup kompetitif.
Berdasarkan data Canalys, Apple adalah vendor ponsel terbesar ke-4 di China, di bawah OPPO, Vivo, dan Xiaomi.
(dan)