Mampu Produksi Masker Medis, Aice Group ajak Netizen Tangkal COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 yang mendera Indonesia dan menjadi perhatian siapapun, termasuk Aice Group yang menggelar gerakan inovatif #DonasikuBuatNegeri yang mengajak masyarakat lewat media sosial untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan masker.
Para netizen diajak untuk menjadi perencana, pengarah, dan penilai atas distribusi masker medis yang diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkannya. Hingga hari ini, tercatat, ribuan masker telah dan akan didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan seperti rumah sakit, panti asuhan, dan sekolah.
Pendekatan out of the box ini dilakukan dengan modal partisipasi dan assessment atas kebutuhan masyarakat yang dilakukan oleh netizen sendiri. Netizen cukup mendaftarkan alamat dari pihak yang sangat membutuhkan masker medis, lalu menyampaikan alasan tentang pentingnya memakai masker bagi diri dan penerimanya.
“Melalui #15HariEskrimAiceBerbagiSehat, kami telah mengajak semua netizen berbagi masker medis gratis lewat #DonasikuBuatNegeri untuk "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh". Aice menyediakan 250.000 masker medis gratis untuk didonasikan atas nama netizen penginformasi. Pengiriman masker akan dilakukan oleh Aice Indonesia dengan melakukan pengantaran langsung ke tujuan alamat penerima donasi. Gerakan inovatif ini memungkinkan semua orang dapat berbagi kepada sesama tanpa ada lagi batasan,” ungkap Juru bicara sekaligus Brand Manager Aice Group, Sylvana.
Dalam gerakan inovatif yang menargetkan 250 ribu donasi masker ini, banyak netizen yang memberikan respon positif. Faktanya, netizen banyak menginformasikan bahwa meskipun masker sudah mulai banyak dijual di berbagai tempat namun masih banyak masyarakat yang sulit memilikinya.
Dengan komunikasi internet yang sudah ada di genggaman, netizen bisa dengan mudah dan efektif menyampaikan informasi kebutuhan masker medis bagi pihak-pihak yang membutuhkan sekitarnya. Hebatnya, gerakan ini mampu menggabungkan logistik masker yang masif dimiliki Aice Group dengan partisipasi aktif masyarakat dalam mendistribusikan ribuan masker ke titik-titik masyarakat yang paling membutuhkan.
Bagi sebagian masyarakat bawah, masker medis berkualitas dengan tiga lapisan (3-ply) masih menjadi barang cukup langka di pasaran. Dan harganya pun dirasakan cukup mahal di tengah tekanan ekonomi yang terjadi saat pandemi ini.
Atas banyak masukan dari berbagai lapisan masyarakat, ormas dan arahan pemerintah, Aice Group merasa terpanggil untuk bersama-sama membantu masyarakat dalam menghindari virus berbahaya ini.
“Setelah kami mampu memproduksi masker medis sendiri di pabrik Aice Mojokerto tahun lalu, kami mendapat banyak masukan dari stakeholders. Itulah mengapa Aice mendedikasikan jutaan masker yang kami produksi tiap bulan sebagai donasi penuh ke masyarakat. Dan yang tak kalah penting masker medis 3-ply ini menjadi sarana edukasi dan kerjasama sosial semua anak bangsa dalam menghadapi pandemi,” tutup Sylvana,
Para netizen diajak untuk menjadi perencana, pengarah, dan penilai atas distribusi masker medis yang diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkannya. Hingga hari ini, tercatat, ribuan masker telah dan akan didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan seperti rumah sakit, panti asuhan, dan sekolah.
Pendekatan out of the box ini dilakukan dengan modal partisipasi dan assessment atas kebutuhan masyarakat yang dilakukan oleh netizen sendiri. Netizen cukup mendaftarkan alamat dari pihak yang sangat membutuhkan masker medis, lalu menyampaikan alasan tentang pentingnya memakai masker bagi diri dan penerimanya.
“Melalui #15HariEskrimAiceBerbagiSehat, kami telah mengajak semua netizen berbagi masker medis gratis lewat #DonasikuBuatNegeri untuk "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh". Aice menyediakan 250.000 masker medis gratis untuk didonasikan atas nama netizen penginformasi. Pengiriman masker akan dilakukan oleh Aice Indonesia dengan melakukan pengantaran langsung ke tujuan alamat penerima donasi. Gerakan inovatif ini memungkinkan semua orang dapat berbagi kepada sesama tanpa ada lagi batasan,” ungkap Juru bicara sekaligus Brand Manager Aice Group, Sylvana.
Dalam gerakan inovatif yang menargetkan 250 ribu donasi masker ini, banyak netizen yang memberikan respon positif. Faktanya, netizen banyak menginformasikan bahwa meskipun masker sudah mulai banyak dijual di berbagai tempat namun masih banyak masyarakat yang sulit memilikinya.
Dengan komunikasi internet yang sudah ada di genggaman, netizen bisa dengan mudah dan efektif menyampaikan informasi kebutuhan masker medis bagi pihak-pihak yang membutuhkan sekitarnya. Hebatnya, gerakan ini mampu menggabungkan logistik masker yang masif dimiliki Aice Group dengan partisipasi aktif masyarakat dalam mendistribusikan ribuan masker ke titik-titik masyarakat yang paling membutuhkan.
Bagi sebagian masyarakat bawah, masker medis berkualitas dengan tiga lapisan (3-ply) masih menjadi barang cukup langka di pasaran. Dan harganya pun dirasakan cukup mahal di tengah tekanan ekonomi yang terjadi saat pandemi ini.
Atas banyak masukan dari berbagai lapisan masyarakat, ormas dan arahan pemerintah, Aice Group merasa terpanggil untuk bersama-sama membantu masyarakat dalam menghindari virus berbahaya ini.
“Setelah kami mampu memproduksi masker medis sendiri di pabrik Aice Mojokerto tahun lalu, kami mendapat banyak masukan dari stakeholders. Itulah mengapa Aice mendedikasikan jutaan masker yang kami produksi tiap bulan sebagai donasi penuh ke masyarakat. Dan yang tak kalah penting masker medis 3-ply ini menjadi sarana edukasi dan kerjasama sosial semua anak bangsa dalam menghadapi pandemi,” tutup Sylvana,
(wbs)