Bernuansa Hitam Kuning, POCO Store Incar Anak Muda Anti Mainstream
loading...
A
A
A
Co-Founder Crooz Muhammad ”Max” Pradhitya mengatakan, kolaborasi POCO X Crooz ini menawarkan benefit yang sangat tinggi. ”Karena meningkatkan value/nilai masing-masing brand. Setiap market punya audiensnya masing-masing,” bebernya.
Max menyebut bahwa identitas dan semangat Crooz dan POCO ternyata memang sama. ”Kami menargetkan pasar yang niche. Yang spesifik dan loyal, yang berani membuat perubahan. Dan niche itu bukan berarti kecil,” bebernya.
Andi menyebut ada tiga tipe pengguna POCO. Pertama orang yang suka bermain game. Kedua, adalah gamers. Dan ketiga adalah gamers profesional.
Dan ternyata ini nyambung dengan konsep feysen X teknologi. Sebab, semakin banyak gamers yang ternyata juga konsumen produk-produk clothing/street wear.
Hal ini dibenarkan oleh Max. ”Justru bagi kami para gamer adalah pembeli potensial di level A untuk produk premium di fashion. Karena kita bisa lihat sekarang banyak sekali tim e-sport yang berkolaborasi dengna produk street wear. Kami menyebutnya cross market,” ungkapnya.
Nuansa Hitam dan Kuning
Authorized POCO store cocok sebagai tempat nongkrong anak muda. Foto: dok POCO Indonesia
Authorized POCO store memang terlihat sangat catchy dengan nuansa hitam dan kuning, yang di-sesuaikan dengan identitas POCO. Tepatnya, mereka yang berjiwa muda, berani, dan beda.
Disini, POCO fans tidak hanya dapat merasakan pengalaman hands-on smartphone POCO atau berbelanja langsung di tempat. Mereka juga dapat menggunakan Authorized POCO Store sebagai tempat untuk meet-up offline dengan fans lainnya.
Selain itu, ada area skating ground yang bisa dimanfaatkan POCO Fans untuk bermain skateboard atau nongkrong dengan teman komunitas.
Adapun untuk fasilitas, toko offline perdana dari POCO ini menawarkan fasilitas toko lengkap, termasuk sales, services, dan accessories.
Max menyebut bahwa identitas dan semangat Crooz dan POCO ternyata memang sama. ”Kami menargetkan pasar yang niche. Yang spesifik dan loyal, yang berani membuat perubahan. Dan niche itu bukan berarti kecil,” bebernya.
Andi menyebut ada tiga tipe pengguna POCO. Pertama orang yang suka bermain game. Kedua, adalah gamers. Dan ketiga adalah gamers profesional.
Dan ternyata ini nyambung dengan konsep feysen X teknologi. Sebab, semakin banyak gamers yang ternyata juga konsumen produk-produk clothing/street wear.
Hal ini dibenarkan oleh Max. ”Justru bagi kami para gamer adalah pembeli potensial di level A untuk produk premium di fashion. Karena kita bisa lihat sekarang banyak sekali tim e-sport yang berkolaborasi dengna produk street wear. Kami menyebutnya cross market,” ungkapnya.
Nuansa Hitam dan Kuning
Authorized POCO store cocok sebagai tempat nongkrong anak muda. Foto: dok POCO Indonesia
Authorized POCO store memang terlihat sangat catchy dengan nuansa hitam dan kuning, yang di-sesuaikan dengan identitas POCO. Tepatnya, mereka yang berjiwa muda, berani, dan beda.
Disini, POCO fans tidak hanya dapat merasakan pengalaman hands-on smartphone POCO atau berbelanja langsung di tempat. Mereka juga dapat menggunakan Authorized POCO Store sebagai tempat untuk meet-up offline dengan fans lainnya.
Selain itu, ada area skating ground yang bisa dimanfaatkan POCO Fans untuk bermain skateboard atau nongkrong dengan teman komunitas.
Adapun untuk fasilitas, toko offline perdana dari POCO ini menawarkan fasilitas toko lengkap, termasuk sales, services, dan accessories.