Riset: Konsumen Indonesia Mudah Selingkuh, Tak Loyal ke Brand Tertentu

Minggu, 22 Agustus 2021 - 19:05 WIB
loading...
Riset: Konsumen Indonesia...
52 persen konsumen Indonesia tertarik mengenal brand baru selama Festival Belanja Online. Foto: dok Huawei
A A A
JAKARTA - Konsumen Indonesia tipikal penasaran dan tertarik dengan brand baru. Yang tidak dikenal sekalipun. Mereka tidak takut untuk mencoba-coba membeli produk baru dengan harga yang lebih murah, terutama di momen seperti festival belanja.

Hal tersebut terungkap dalam Laporan Tren Festival Belanja Online di Indonesia 2021 yang dirilis oleh perusahaan teknologi periklanan The Trade Desk.



Menurut hasil riset tersebut, konsumen Indonesia selalu menantikan festival-festival belanja online seperti 10.10, 11.11 dan 12.12, atau juga yang dikenal sebagai Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).

Sementara setengah konsumen Indonesia (52 persen) tertarik untuk mengenal brand-brand baru selama festival belanja online berlangsung.

Riset tersebut membahas perilaku konsumen yang terbentuk selama festival belanja online. Terungkap 8 dari 10 (82 persen) konsumen Indonesia mulai berbelanja secara online setidaknya satu kali per bulan, bahkan 1 dari 4 konsumen berbelanja secara online beberapa kali dalam seminggu atau lebih.

The Trade Desk juga menemukan dua kepribadian pembelanja online yang tercermin dalam riset ini yaitu pembelanja 'terencana' dan 'impulsif'.

Hampir 2 dari 3 (64 persen) pembelanja online aktif menggambarkan diri mereka sebagai pembelanja 'terencana' di mana mereka sudah merencanakan dan mempelajari apa yang akan dibelanjakan sebelum berbelanja.

Namun, selama festival belanja online, beberapa dari pembelanja 'terencana' ini menjadi impulsif, di mana hal ini tercermin dari peningkatan proporsi pembelanja 'impulsif' sebesar hampir dua kali lipat.

Faktanya, 42 persen dari pembelanja 'terencana' mengaku berbelanja lebih banyak selama festival belanja online, memberi peluang bagi pemasar mengembangkan strategi yang dapat menjangkau dan memengaruhi para pembelanja tersebut.

Riset ini juga menunjukkan bahwa orang Indonesia cenderung memiliki sifat brand switchers (mudah beralih ke brand lain), dengan 2 dari 5 (44 persen) orang Indonesia cenderung tidak menghiraukan atau bersifat netral terhadap brand yang mereka gunakan saat ini.

Selain itu, lebih dari setengah (52 persen) konsumen tertarik untuk mempelajari tentang brand baru saat festival belanja online.

Meski data menunjukkan rendahnya loyalitas brand di antara pembelanja di Indonesia, namun pemasar memiliki kesempatan untuk berinvestasi lebih dalam mendorong tingkat brand awareness (kesadaran merek), pertimbangan konsumen dan impresinya terhadap brand.

Mengacu pada hasil riset ini, Florencia Eka, Country Manager The Trade Desk di Indonesia, mengatakan bahwa festival belanja online menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi pemasar.

”Dengan satu dari dua konsumen tertarik untuk mempelajari brand baru, maka pemasar modern harus menjalani strategi pemasaran secara menyeluruh dan fokus dalam mendorong unsur fundamental dari brand untuk mempertahankan pelanggan dengan tingkat loyalitas yang rendah. Secara bersamaan, pemasar yang konsisten berinvestasi untuk meningkatkan brand awareness berkesempatan untuk merebut pelanggan baru dari kompetitor,” ungkapnya.

Selain itu, brand yang berulang kali berhasil menjangkau konsumen dalam perjalanan pembeliannya cenderung memengaruhi secara positif para pembeli 'terencana' yang sudah mempersiapkan belanjaan jauh sebelum festival belanja online berlangsung.

Brand yang mulai konsisten dalam melakukan pendekatan juga akan meningkatkan kesempatan mereka untuk menangkap lebih banyak pembelanja ‘impulsif’ selama periode ini.

Riset ini juga menyoroti pentingnya platform over-the-top (OTT) sebagai saluran untuk mendorong brand awareness.

Dalam lima bulan terakhir, jumlah orang Indonesia yang mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan waktu untuk mengonsumsi konten OTT meningkat sebesar 12 persen.



Dengan semakin banyaknya orang Indonesia yang mengonsumsi TV dan film secara online, tidak heran jika hampir setengah (48 persen) dari pembelanja online aktif yang diungkapkan pada riset ini sering terpengaruh oleh penawaran dan promosi dari iklan yang tayang di platform OTT.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sambut Harbolnas. Akulaku...
Sambut Harbolnas. Akulaku PayLater Gandeng Semua E-commerce
Naik 56 Persen, Transaksi...
Naik 56 Persen, Transaksi Harbolnas 2021 Tembus Rp18,1 Triliun
6 Truk Baru J-Express...
6 Truk Baru J-Express Merah Menyala, Beroperasi Tepat di Harbolnas 12.12
Begini Cara Membeli...
Begini Cara Membeli POCO Edisi Terbatas Crooz dan Herzven
Minat Investasi Kripto...
Minat Investasi Kripto Tinggi, Tokocrypto Hadir di Harbolnas 12.12
Sambut Harbolnas 12.12,...
Sambut Harbolnas 12.12, Pongo dan JD.ID Live Shopping di Tiktok
Gandeng JD.ID, OVO Gelar...
Gandeng JD.ID, OVO Gelar Shoptakuler Hebohmas 12.12
Sambut Harbolnas 2021,...
Sambut Harbolnas 2021, Blibli Jor-joran Bikin Promo
TikTok Shopping 10.10...
TikTok Shopping 10.10 Bantu Brand Cetak Rekor Penjualan Baru
Rekomendasi
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Jumat 14 Maret 2025/14 Ramadan 1446 H
Meghan Markle Buat Masalah...
Meghan Markle Buat Masalah Lagi dengan Kate Middleton Imbas Temui Pangeran Harry
Hasil Lengkap Liga Europa:...
Hasil Lengkap Liga Europa: MU Lolos ke Perempat Final, AS Roma Tersingkir
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
46 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
7 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved