Cara Kerja Tes PCR yang Sukses Bikin Banyak Orang Deg-degan Tunggu Hasilnya

Senin, 16 Agustus 2021 - 19:30 WIB
loading...
A A A
Setelah proses pengambilan sampel selesai, akan dilakukan pengiriman sampel untuk selanjutnya diproses dan dibaca oleh alat PCR. Jika pengambilan sampel dilakukan dengan swab test, setelah proses pengambilan sampel lendir, dokter akan memasukkan alat swab ke tabung plastik, kemudian menutup rapat tabung plastik tersebut.

Tabung plastik ini akan dimasukkan ke tabung khusus limbah berbahaya (biohazard) dan dibawa ke laboratorium untuk selanjutnya diolah dan dimasukkan ke alat PCR untuk mendapatkan hasil.

Baca juga : Ford Buat Dua Robot Penguji Mobil Dinamai Ken Miles dan Caroll Shelby

Tes PCR melibatkan 3 proses, mulai dari pengambilan sampel, ekstraksi materi genetik dari sampel, amplifikasi atau penggandaan materi genetik, dan pembacaan hasil. Pada pemeriksaan ini, biasanya akan dicantumkan nilai CT value.

Hasil tes PCR akan menunjukkan positif atau negatif. Hasil positif berarti pasien terkonfirmasi menderita penyakit tersebut. Sebaliknya, hasil negatif berarti pasien tidak menderita penyakit tersebut.

Cara Kerja Tes PCR yang Sukses Bikin Banyak Orang Deg-degan Tunggu Hasilnya


Meski demikian, pada sebagian kasus, tes PCR bisa menampilkan hasil positif palsu atau negatif palsu. Positif palsu artinya hasil tes menunjukkan positif, padahal sebenarnya negatif. Sedangkan negatif palsu adalah kebalikannya, menunjukkan negatif padahal sebenarnya positif.

Sebagai contoh, hasil positif palsu pada Covid-19 artinya seseorang yang telah menjalani tes PCR dianggap positif menderita COVID-19, padahal ia tidak terinfeksi virus SARS-CoV-2. Sebaliknya, hasil negatif palsu menyatakan seseorang yang telah menjalani tes PCR tidak menderita COVID-19, padahal justru ia terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Baca juga : Hypercar Tanpa Atap dari Aston Martin Hanya Dibuat 85 Unit

Sejatinya cara kerja PCR memang tidak membutuhkan waktu yang superlama. Keinginan Presiden Joko Widodo agar hasilnya bisa diketahui 1x24 jam memang memungkinkan. Hanya saja perlu diketahui untuk mengetahui hasil pemeriksaan PCR dibutuhkan kapasitas laboratorium yang cukup.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kasus Covid-19 Meningkat...
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Grab Klaim 70 Persen Pengemudi Sudah Vaksin Booster
Karyawan Meta Boleh...
Karyawan Meta Boleh Kembali WFO, Asal Sudah Suntik Booster Covid-19
Tak Hanya Covid-19,...
Tak Hanya Covid-19, Serangan Siber Juga Jadi Pandemi di 2021
5 Taipan Teknologi Paling...
5 Taipan Teknologi Paling Boncos di 2021, Jack Ma Posisi 2
Isu Hoaks Covid-19 Terbanyak...
Isu Hoaks Covid-19 Terbanyak Ada di Facebook, YouTube Kedua
Selembar Foto Seharga...
Selembar Foto Seharga Rp19,4 Juta untuk Yayasan Sahabat Anak
Zenvo Luncurkan Mesin...
Zenvo Luncurkan Mesin V12 Terkuat di Dunia, Segini Tenaganya
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
Rekomendasi
Andre Taulany Kembali...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Rien Wartia Trigina
3 Kapolda Jateng dengan...
3 Kapolda Jateng dengan Masa Jabatan Terlama, Salah Satunya Menjabat sampai 4 Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved